Mohon tunggu...
Theodora ClaresstaEmmanuella
Theodora ClaresstaEmmanuella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hi there! I'm a professional procrastinator by day and a master of last-minute deadlines by night. With a knack for turning chaos into creativity, I navigate through life with a blend of humor and determination. Whether it's crafting compelling content or conjuring up clever solutions, I'm your go-to lady for turning challenges into triumphs!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suara Netizen, Harapan dan Tantangan di Balik Pelantikan Presiden 2024

9 Oktober 2024   03:35 Diperbarui: 9 Oktober 2024   03:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harapan mereka adalah presiden baru mampu menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian alam, sehingga pembangunan yang dilakukan tidak merusak lingkungan bagi generasi mendatang.

Selain itu, anak muda juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Di era digital, akses informasi semakin terbuka, dan generasi muda menuntut pemimpin yang jujur, terbuka, dan bisa mempertanggungjawabkan kebijakan yang mereka ambil. Mereka berharap presiden terpilih dapat memimpin dengan integritas, mendengarkan aspirasi rakyat, dan berani mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan publik, bukan hanya pada kelompok elit tertentu.

Di media sosial, platform seperti TikTok dan Instagram tidak hanya digunakan sebagai tempat mengekspresikan pendapat, tetapi juga sebagai sarana edukasi politik. Banyak konten kreator yang memanfaatkan momen pelantikan ini untuk memberikan penjelasan mengenai proses politik di Indonesia, mulai dari tata cara pelantikan hingga tugas-tugas presiden di awal masa jabatan. 

Hal ini menunjukkan bahwa anak muda tidak hanya ingin terlibat dalam diskusi, tetapi juga ingin lebih memahami sistem politik dan pemerintahan.

Secara keseluruhan, tanggapan netizen terhadap pelantikan presiden 2024 mencerminkan dinamika yang kompleks antara harapan, kekhawatiran, dan kesadaran politik. Di satu sisi, banyak yang optimis dan berharap besar pada kepemimpinan yang baru. Mereka menginginkan perubahan nyata yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Namun, di sisi lain, ada juga yang menyikapi momen ini dengan lebih realistis dan berhati-hati. Mereka menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh presiden baru tidaklah mudah, dan perlu waktu untuk merealisasikan visi yang diusung.

Dalam konteks ini, peran aktif netizen di media sosial menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya keterlibatan dalam proses politik. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut serta menyuarakan aspirasi dan mengkritisi kebijakan yang ada. Harapannya, dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, terutama anak muda, pemerintahan baru dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun