Jejak-jejak kau tinggalkan di bawah kaki bukit ini. Pergi tak berarah menuju utara, mengejar perahu dan serdadunya. Tak kau lihatkah aku kini. Yang letih akan akan derai-derai omong kosong orang dewasa. Letih akan senyuman mereka yang bergulat palsu dihadapan. Tidak kah kau tahu ?
Begitu menawan mereka menari dengan kata-kata yang dirangkai sangat elok. Seakan putih dan bersih jiwa dan isi hatinya.
Tapi apa gunanya Puan ? Jika lidah gemar mengoyak batin manusia lainnya.
Apa gunanya Puan ? Memiliki otak yang pandai, namun kerap kali merendahkan manusia lain di benaknya. Tidak kah kau sadari ?
Barangkali ini hanyalah tulisan yang tak bermakna. Barangkali jua, tulisan ini hanyalah segelintir kata yang akan menjadi sampah dan terbuang sia-sia di udara.
Hanyalah segelintir kata yang akan menjadi sampah bagi mereka yang mampu membaca, namun tak cakap memaknai rasa.
25.10.21