Nak, Ini Aku Ibumu

Ibu adalah seseorang yang dapat menggantikan semua orang lain, tetapi tak ada yang bisa menggantikannya. — Cardinal Mermillod

Anakku,

Hari ini, ada banyak berita berseliweran di media sosial, tentang seorang artis dan anak perempuannya yang sedang berseteru di media sosial. Sebagai seorang ibu, hati ini pun ikut sedih. 

Baca juga: Kaka Ngkiong, Mbaru Niang dan Hangatnya Kopi Flores di Wae Rebo

Terlepas dari apa yang telah dialami oleh kedua belah pihak, tapi setiap kata yang dilontarkan oleh sang anak, bagai bilah pedang yang dihujamkan ke dada sendiri. 

Bagaimana mungkin seorang anak yang dilahirkan dari rahimnya sendiri mengeluarkan kata-kata tajam yang menyakitkan hati? 

Nak, ini baru satu kasus diantara sekian banyak kasus yang melibatkan ibu dan anak. Masih ada juga kasus tindak kriminal lainnya yang dilakukan anak terhadap ibunya. 

Baca juga: Berbahagialah dengan Mata dan Telinga

Sungguh di luar nalar. Apakah pengaruh dunia sebegitu hebatnya kah, hingga manusia kehilangan hati nurani?

Maafkan ibumu

Sebagai seorang ibu, tentu tidak lepas dari kesalahan dan kekurangannya. Ibu, bukanlah manusia sempurna. Ibu bukan malaikat yang selalu memberimu kebahagiaan. Bukan pula super hero yang bisa menjagamu 24 jam. 

Ilustrasi ibu yang berjuang untuk keluarga (Foto : Pixabay/Iqbalstock)

Terkadang ibu begitu keras mendidikmu. Hatimu mungkin terluka dengan cara ibu memperlakukanmu. Padahal, bukan itu maksud ibu. Ibu ingin menanamkan nilai-nilai yang baik dalam hidupmu.