Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tetap Sehat di Hari Raya: Mengelola Daging Kurban yang Aman

17 Juni 2024   21:33 Diperbarui: 18 Juni 2024   08:30 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari kontaminasi silang dan kontaminasi dari lingkungan

Sumber cemaran pada daging bisa berasal dari lingkungan sekitar, dari udara, tanah, air atau dari orang yang mengelola makanan. Kontaminasi silang dapat terjadi bila peralatan atau wadah yang digunakan saat proses pengolahan tidak bersih, atau kontaminasi silang dari makanan mentah ke makanan matang.

Gunakan selalu peralatan yang bersih. Pisahkan alat atau wadah untuk makanan matang dengan makanan mentah. Pastikan juga lingkungan sekitar tempat pengolahan makanan bersih dan tertata rapi.

Daging yang dimasak hingga matang (Foto : John_Sanchez/Pixabay)
Daging yang dimasak hingga matang (Foto : John_Sanchez/Pixabay)

Masak daging hingga matang

Proses pematangan daging dapat menghilangkan parasit tertentu pada daging. Cacing pita Taenia saginata pada daging sapi akan mati dengan pemanasan yang sempurna. 

Pengolahan daging dengan cara dibakar seperti sate misalnya, dilakukan hingga daging benar-benar matang sebelum disajikan. Demikian halnya dengan pengolahan menggunakan cara lain. Pastikan bahwa daging tersebut benar-benar matang. 

Bila hal ini dilakukan, Anda dan keluarga bisa menikmati hidangan lezat tanpa mengorbankan kesehatan. 

Mari menjaga kesehatan bersama di tengah meriahnya Hari Raya kali ini. 

Kupang, 17 Januari 2024

Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun