Lebaran identik dengan ketupat. Lebaran identik dengan gema takbir. Identik dengan bermaaf-maafan, identik pula dengan baju lebaran.
Pilihan baju untuk berlebaran kali ini sangat bervariasi. Tidak tanggung-tanggung, tren populer yang lagi ramai wara-wiri di medsos adalah  baju berkilau atau gemerlap. Istilah kecenya, shimmer.Â
Tren mode Lebaran kali ini memberi kesan glamour pada pemakainya. Kilauan atau gemerlap yang ditimbulkan dari pantulan cahaya bahan penyusun baju tersebut meninggalkan kesan wah pada pemakainya.Â
Ide dan tips memilih baju shimmer
Warna-warna yang dipilih untuk kali ini beraneka ragam. Pilihannya cenderung pada warna dengan tone lembut seperti biru langit, sage, atau unsur alam lainnya seperti  coklat, krem, bata  atau abu-abu. Namun bagi mereka yang ingin tampil berani dan ceria, warna pink dan lime bisa menjadi alternatif.Â
Memilih bahan dengan kualitas yang baik juga disarankan saat memilih baju shimmer. Juga harus menyerap keringat. Bahan brokat maupun satin adalah bahan yang kerap dipilih untuk memberi kesan mewah.Â
Bahan satin sendiri memancarkan kesan glossy yang menawan dan sangat lentur, sehingga sering dijadikan bahan untuk membuat gamis, tunik  atau terusan lainnya.Â
Penambahan payet, manik-manik atau hiasan kristal lainnya pada permukaan bahan kain, menciptakan kesan yang mewah dan mahal.Â
Demikain halnya dengan pemilihan asesoris. Asesoris memiliki peran penting untuk menunjang look Anda. Tren asesoris seperti anting besar, belt yang sesuai atau tas tangan unik bisa dipertimbangkan.
Potongan busana yang longgar, mudah dipakai, sangat tepat untuk mendukung aktivitas pemakainya. Detail modern seperti lengan balon atau potongan asimetris dapat ditambahkan di atas baju shimmer.Â
Bila ingin sedikit berbeda dengan tampilan pada umumnya, gunakan sentuhan modern di dalamnya. Jumpsuit atau blazer dengan yang berkilau.Â
Baju shimmer dapat dipadu padan dengan bahan yang netral sehingga tidak terlihat terlalu berlebihan. Penting juga untuk memperhatikan kombinasi warna yang tepat untuk setiap bahan yang digunakan.Â
Apakah boleh pakai baju shimmer saat Lebaran?
Penggunaan bahan berkilau dalam momen Lebaran seperti saat ini, sebenarnya sah-sah saja. Asalkan tidak berlebihan, memberikan kenyamanan, Â tidak menghambat aktivitas pemakainya, juga memahami aturan tidak tertulis lainnya.Â
Perlu memahami dengan jelas, baju shimmer ini mau dipakai untuk acara apa. Jangan sampai merasa salah tingkah karena busana yang dikenakan tidak sesuai dengan judul acara.
Selain itu pertimbangan pilihan waktu yang tepat untuk penggunaan baju shimmer juga perlu dipikirkan. Baju shimmer memang lebih tepat digunakan pada malam hari, sehingga lebih terlihat berkilau di bawah pencahayaan yang rendah.Â
 Setiap tempat atau budaya tertentu,  memiliki pandangan yang berbeda terkait mode busana yang sesuai untuk sebuah perayaan.Â
 Karenanya, memahami norma yang berlaku dalam sebuah komunitas juga sangat perlu dilakukan, untuk menghindari terjadinya pergunjingan atau kesalahpahaman.
Memastikan bahwa baju shimmer memang memberikan kenyamanan saat dipakai. Aktivitas yang tinggi saat Lebaran tentu menuntut untuk aktif dan bebas  bergerak ke sana kemari.Â
Rasa nyaman ini juga membuat lebih pede ketika mengenakan baju berkilau ini.Â
Penempatan payet, batu atau manik-manik pada baju juga diupayakan untuk tidak berlebihan. Pilihan detail yang tepat, menjadikannya tidak terlalu mencolok, Â hanya memberi kesan sebagai pemanis namun tetap terlihat cantik dan pastinya elegan.
Pada akhirnya, mau menggunakan baju berkilau atau tidak sangat tergantung dari diri sendiri. Sesuaikan dengan pilihan pribadi.
Tidak perlu memaksakan diri untuk sesuatu yang membuat tidak nyaman hanya karena ingin terlihat tidak ketinggalan mode.Â
Baju yang cantik, bisa menutupi kekurangan diri. Namun, kecantikan yang sesungguhnya datang dari hati dan pikiran yang bersih.
 Selamat merayakan Idul Fitri 1445 H.
Mohon maaf lahir dan batin
Kupang, 11 April 2024
Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana
