Yayyyyy.....Lebaran telah menjelang. Sudah punya persiapan apa aja nih untuk menjamu sahabat dan keluarga nantinya? Yang pasti, Â tak cuma hati. Baju, perabotan dan seisi rumah pun mesti cemerlang.Â
Puasa yang telah dilewati hampir sebulan penuh ini, sudah menjadi bagian dari upaya untuk membersihkan hati. Baju, tak mesti baru, thrift pun boleh, asalkan telah dicuci bersih dan pantas dikenakan.Â
Pun, tak ketinggalan bahan-bahan lawas yang menumpuk di lemari, bisa didaur ulang dan diberi sedikit sentuhan chic untuk bisa  tampil baru.Â
Kebersihan rumah sangat penting
Nah, yang tidak kalah pentingnya nih adalah soal kebersihan rumah. Rumah sebagai pusat segala aktivitas  akan mencuri perhatian para tamu.Â
Inginnya sih, ketika tamu datang, rumah terlihat bersih dan kinclong serta tertata rapi. Bila perlu, terlihat sempurna. Katanya, rumah mencerminkan kepribadian penghuninya. Â
Rumah yang terlihat kusam, tidak terawat dan tidak rapi akan terlihat tidak menarik bahkan bisa membuat para tamu, sahabat dan keluarga menjadi tidak nyaman berada di dalamnya. Bisa-bisa nanti malah jadi bahan gunjingan.
Tapi faktanya, harapan sering tak seindah kenyataan. Apalagi bila asisten rumah tangga atau ART juga justru memilih mudik atau cuti libur pada saat hari raya. Panik nggak sih?Â
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan jasa ART, kondisi ini sering membuat panik, kepala pusing dan membuat banyak jadwal lainnya menjadi berantakan.Â
Tenang, tidak ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan, bukan? Inilah saat yang tepat untuk berlatih memanajemen diri dan mendekatkan anggota keluarga dalam versi berbagi peran.
Buat prioritas yang perlu dilakukanÂ
Melakukan pekerjaan bersih-bersih dan pekerjaan lainnya dalam waktu terbatas cukup menguras energi dan tenaga. Tidak seperti kisah Roro Jonggrang, membangun seribu candi dalam semalam. Buat prioritas apa yang mau dibersekan.
Lakukan terlebih dahulu pekerjaan yang butuh waktu cukup lama dan membawa hasil yang nyata. Membersihkan rumah secara menyeluruh. Mulailah dari ruang utama yang digunakan sebagai pusat aktivitas keluarga.Â
Pastikan bahwa permukaan langit-langit rumah yang sering terabaikan, mendapat sentuhan awal. Bersihkan debu dan kotoran yang tersembunyi di balik kursi kesayangan.Â
Bibit penyakit seperti tungau debu rumah, sangat menyukai debu  yang menumpuk dibalik kursi. Gunakan pel basah agar debu tidak terhirup saat membersihkan rumah.Â
Setiap sudut di rumah perlu mendapat perhatian serius. Pasalnya, bagian sudut sangat sulit dibersihkan dan sudah pasti ini menjadi tempat favorit kuman penyakit. Â Bisa bakteri dari debu, bisa juga dari kotoran tikus yang meninggalkan bau khas, atau juga parasit.
Agar bersih-bersihnya lebih aman, gunakan pembersih lantai dengan aroma kesukaan yang sudah mengandung bahan anti kuman. Selain lebih bersih, juga meninggalkan aroma yang menenangkan.Â
Perabot cantik di ruang rumah Anda cukup dilap dengan kain yang lembut. Bahan mikrofiber sangat tepat digunakan untuk membuat permukaan perabot lebih bersih.
Vakum juga kursi atau sofa yang terbuat dari bahan kain. Tungau sangat menyukai bahan kain dan meninggalkan telurnya di sana. Jemur bantal-bantal pemanisnya agar bau apeknya hilang.Â
Gorden atau tirai di rumah perlu juga untuk dicuci, minimal tiga bulan sekali. Bila tak punya cukup waktu, bersihkan dengan vacum clenaer. Â
Bersihkan kamar mandi.  Pernah mendengar kalimat ini? Bersihkan kamar mandimu sampai kamu bisa makan di dalamnya? Yeps...kamar mandi adalah salah satu bagian dari rumah yang menjadi indikator penting apakah sebuah rumah sehat atau tidak.Â
Kamar mandi yang tidak terawat, tidak bersih, akan  menjadi sarang yang nyaman bagi sumber penyakit di sekitar kita. Bersihkan secara teratur. Sikat dinding kamar mandi dan kloset yang berwarna kuning dan kusam dengan bahan yang tersedia di pasaran.Â
Bila menggunakan bak mandi, pastikan bahwa air yang ada di dalam bak selalu diganti minimal seminggu sekali, untuk menghindari berkembangnya jentik penyebar demam berdarah, jentik Aedes aegipty.Â
Ganti atau cuci bersih peralatan mandi yang sudah kotor, dan tidak lupa pula untuk memastikan bahwa sabun atau shampo tersedia di dalamnya.Â
Bersihkan area dapur. Aktivitas memasak yang tinggi sehari-hari dan juga menjelang Lebaran, tak urung membuat dapur tak pernah sepi dari perabot kotor. Segera cuci perabot bagitu aktivitas memasak selesai, agar tidak menumpuk dan bikin sumpek.Â
Bersihkan sisa-sisa minyak atau lemak yang menempel di dinding atau di balik kompor di dapur.  Lemak yang menempel di sudut dapur menjadi sarang terbaik bagi  bakteri dan juga jamur. Jangan sampai nanti justru makanan bersih  Anda tercemar karena dapur tidak bersih.Â
Amankan sisa-sisa sampah yang ada. Sisa potongan sayur dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik, sedangkan sampah plastik disimpan tersendiri dalam wadah tertutup dan segera dibuang ke tempat penampungan sampah sementara terdekat.
Saatnya berbagi peran
Anda bukanlah seorang Gatotkaca yang kuat, punya otot kawat dan tulang besi, semua bisa dilakukan sendiri. Bagilah peran dengan anggota keluarga lainnya.
Anak-anak yang usianya sudah cukup besar bisa diberi tanggungjawab untuk melakukan tugas sesuai usia mereka. Mencuci piring, mengganti sprei mereka  atau mengepel rumah misalnya. Bicarakan hal ini secara terbuka dengan anggota keluarga.Â
Anak-anak akan senang menerima tugasnya ketika mereka diberikan kepercayaan dan seluruh anggota keluarga lainnya juga terlibat.Â
Pembagian tugas seperti ini, membuat Anda punya cukup waktu untuk bersitirahat. Istirahat sangat diperlukan untuk menjaga agar tubuh tetap bugar dan siap menyongsong Lebaran nanti.Â
Manfaatkan jasa laundry untuk menghemat waktu dan tenaga Anda, sehingga fokus pada urusan rumah dan segala pernak perniknya. Tata ulang perabot untuk memberi suasana berbeda.Â
Benda-benda yang tidak terlalu bermanfaat, disingkirkan atau berikan pada mereka yang lebih membutuhkan. Bukankah ini juga saat yang tepat untuk Anda berbagi?
Setelah semuanya beres, waktunya untuk mendekorasi dengan nuansa Lebaran, biar terasa lebih afdol suasananya. Tata toples cantik berisi kue kering dan makanan yang tahan lama di meja tamu.Â
So, tidak ada alasan rumah tidak kinclong saat ditinggal mudik ART. Saatnya untuk menunggu momen indah itu datang dengan hati yang lebih bersih, badan yang tetap bugar  dan tentu saja, rumah yang bersih.
Kupang, 8 April 2024
Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H