Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Emang Boleh, Tenun NTT Jadi Fesyen Lebaran?

19 Maret 2024   03:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:29 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena warnanya yang kaya, tenun NTT sering digunakan dalam fesyen kekinian. Memberi kesan mewah dan elegan pada penampilan seseorang. 

Tenun NTT bisa dijadikan apa?

Kain tenun NTT biasanya tersedia dalam berbagai model dan ukuran. Sarung, selendang lebar dan selendang ukuran sedang dan kecil. Layaknya di daerah lain, sarung umumnya dipakai sebagai bawahan, dengan atasan kebaya, tradisional atau kebaya modern.

Selendang lebar atau yang berukuran kecil, bisa dimanfaatkan untuk baju khaftan atau tunik. Anda bisa melengkapinya dengan celana pallazo yang senada atau rok midi yang stylish. 

Selendang kecil yang dimiliki, ditempel sana-sini di atas bahan polos, sudah cukup membuat tampilan Anda jadi fresh look dan jadi berbeda. Tidak ada yang bakal mengira itu adalah baju lama Anda. 

Model tunik dari selendang Sumba (Foto : Pinterest/Tais)
Model tunik dari selendang Sumba (Foto : Pinterest/Tais)

Agar terlihat lebih muda dan tetap bergaya, tenun NTT bisa dijadikan outer. Lengkapi manisnya tampilan ini dengan kain lilit atau celana kulot dan memakai sneakers. 

Berkreasi dengan batik

Siapa bilang tenunan NTT hanya bisa dipadankan dengan bahan polos saja?

Sebenarnya tenunan NTT, meskipun coraknya cukup ramai, tetap saja bisa dipadankan dengan bahan bercorak lainnya. Batik misalnya.

Paduan batik dan tenun Ende (Dokpri)
Paduan batik dan tenun Ende (Dokpri)

Padanan bahan dan corak yang berbeda justru menjadi daya pikat yang kuat dalam tampilan Anda. Intinya, berani tabrak corak. Maka banyak mata akan berpaling pada Anda. 

Jangan abaikan kekuatan kebaya. Kebaya selalu punya tempat di hati, dan tak akan lekang oleh waktu. Penggunaan kebaya dalam dunia fesyen saat ini kembali bersinar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun