Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pulau Rote, Bukan Hanya Tentang Sasando, Ti'i Langga dan Nembrala

29 Juli 2023   21:08 Diperbarui: 1 Agustus 2023   05:36 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Nirwana (Foto:Brian Alvin/Dokpri)

Siapa yang tidak mengenal alat musik Sasando? Pesona alat musik yang terbuat dari daun lontar ini, mampu menghipnotis pendengaran para pecinta musik di dunia. 

Alat musik nan indah yang dimainkan dengan cara dipetik ini, berasal dari Pulau Rote. Sebuah pulau kecil yang terletak paling selatan di Nusa Tenggara Timur. 

Pulau yang dikenal dengan banyak nama, Rotti atau Rottij, masyarakat setempat kadang menyebutnya dengan Nusa Lote, kaya akan lontar yang menjadi bahan baku pembuatan alat musik Sasando dan topi Ti'i Langga. 

Topi yang sekilas mirip topi Sombrero dari Meksiko ini memiliki makna yang kuat tentang persatuan. Ti'i Langga yang hanya dikhususkan untuk laki-laki ini, juga melambangkan kewibawaan, kepemimpinan serta rasa percaya diri. 

Lalu ada pantai yang mendunia. Pantai Nembrala. Pantai dengan gelombang yang tinggi, menjadi incaran para peselancar. Pantai ini pun ada di Pulau Rote.

Namun, kisah tentang Pulau Rote, bukan sekedar tentang Sasando, Ti'i Langga dan Nembrala. Masih ada kisah tentang lokasi lainnya yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri.

Cukup empat jam berlayar untuk tiba di Rote

Untuk sampai ke pulau yang eksotik ini, tidak butuh biaya yang besar. Bila Anda mengunjungi Rote menggunakan kendaraan roda dua, cukup merogoh kocek 250 ribu rupiah, itu sudah termasuk biaya bagi dua penumpang motor tersebut.  

Bertolak dari dua pelabuhan yang berbeda di Kupang, butuh waktu dua hingga empat jam untuk tiba di Pulau Rote. Bila menggunakan ferri cepat, berangkat dari Pelabuhan Tenau menuju Pelabuhan Baa Rote dengan waktu tempuh dua jam. 

Bila Anda memilih menggunakan ferri lambat, keberangkatan dari Pelabuhan Bolok Kupang dan Anda akan tiba di Pelabuhan Pantai Baru Rote dalam waktu empat jam. 

Bisa juga menggunakan pesawat baling-baling dengan waktu tempuh 15 menit dari Bandara Internasional El Tari Kupang menuju Bandara DC Saudale, Rote. Namun, bila ingin menikmati sensasi perjalanan sesungguhnya, disarankan untuk menggunakan angkutan laut. 

Pantai Tiang Bendera yang penuh sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun