Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Fatumnasi seperti Surga yang Diturunkan dari Langit

8 Oktober 2023   18:12 Diperbarui: 10 Oktober 2023   13:51 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bonsai yang ditumbuhi lumut (foto: theodolfi)

Jangan lupa bahwa bumi senang dengan kaki telanjangmu, dan angin rindu memainkan rambutmu (Khalil Gibran)

Nusa Tenggara Timur dikelilingi oleh begitu banyak pulau. Semua pulau yang terbentang dari batas Selat Sape hingga ke ujung selatan, Pulau Rote, menyimpan sejuta kisah. 

Pulau Timor adalah salah satunya. Pulau yang terlihat gersang, dipenuhi batu karang, menyembunyikan romansa yang indah. Kalau Anda berkunjung ke NTT, terutama seputaran Pulau Timor, belumlah lengkap bila belum mengunjungi Fatumnasi. 

Fatumnasi, bagi sebagian orang, ibarat surga yang diturunkan dari langit.  Seperti malu-malu menonjolkan dirinya yang elok.

Pemandangan dengan latar danaudi Fatumnasi (foto: Theodolfi)
Pemandangan dengan latar danaudi Fatumnasi (foto: Theodolfi)

Hutan pinus yang membius

Perjalanan ke Fatumnasi dan sekitarnya dapat ditempuh dalam waktu 45 menit hingga satu jam berkendara  dari SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS.

Hutan pinus dengan latar kabut di belakangnya (foto : theodolfi)
Hutan pinus dengan latar kabut di belakangnya (foto : theodolfi)

Akses menuju Fatumnasi terbilang mulus, kecuali pada beberapa bagian jalan. Aspalnya lepas dan menyulitkan bagi kendaraan kecil untuk melintas.

Pohon pinus nan hijau melambai indah di antara kelokan jalan yang menanjak menuju puncak. Serasa sedang menyusuri perjalanan di dunia antah berantah. Sisa kabut menyelinap mengintip perjalanan Anda, terutama saat hujan. Memberi sensasi mistis.

Sunset di Fatumnasi (Foto : theodolfi)
Sunset di Fatumnasi (Foto : theodolfi)

Warna hijau rerumputan yang menemani perjalanan, menyembul diantara batang pinus yang berwarna putih. Sesekali akan bertemu dengan rombongan yang berhenti sepanjang jalan untuk mengabadikan momen saat melintas di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun