Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengintip Pesona Tersembunyi Wisata Lelogama

2 Juli 2023   22:32 Diperbarui: 7 Juli 2023   13:22 2416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga liar sepanjang perjalanan menuju Lelogama (Foto: theodolfi)

Nusa Tenggara Timur atau NTT menyimpan sejuta pesona yang layak untuk ditawarkan ke seluruh penjuru negeri. Selain pesona budaya tradisional yang dimiliki, pesona alamnya pun tidak kalah menariknya untuk dijelajahi.

Pulau Alor, Riung, dan sekitarnya serta wilayah bawah laut sekitar Labuan Bajo menyimpan kemolekan yang masih alami. Wisata bawah laut NTT memang menjadi incaran wisatawan asing. 

Tidak hanya itu. Gulungan ombak yang cantik seperti di Pulau Rote menjadi destinasi impian para peselancar, baik itu domestik maupun mancanegara.

Stepa dan sabana atau savana yang dititipkan Tuhan di atas bumi NTT pun, menciptakan begitu banyak story yang dilempar ke dunia maya. Ribuan jepretan telah diunggah ke dunia maya oleh mereka yang pernah menjejakkan kakinya di atas savana indah ini. 

Lelogama, destinasi indah di Pulau Timor

Terletak di Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang dan pada ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut, Lelogama menjadi salah satu obyek wisata yang mulai dilirik oleh masyarakat lokal dan juga dari luar daerah. 

Bunga liar sepanjang perjalanan menuju Lelogama (Foto: theodolfi)
Bunga liar sepanjang perjalanan menuju Lelogama (Foto: theodolfi)

Jarak tempuh dari Kota Kupang kurang lebih 104 km, dan dapat ditempuh dalam waktu tiga jam berkendara. Jalanan dari cabang Takari menuju Lelogama sudah diaspal, namun pada beberapa titik laju kendaraan harus dikurangi karena jalanan yang rusak. 

Pengemudi harus waspada saat melintas. Selain karena banyak tikungan tajam dan mendaki, pada beberapa tempat, konstruksi jalan yang tidak cukup kuat menyebabkan sebagian badan jalan runtuh.

Masyarakat setempat menandai beberapa titik yang rawan dengan menancapkan batang kayu atau dengan batu. Namun, tentu saja bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Perjalanan menuju Lelogama tidak akan membosankan, karena mata Anda akan dimanjakan dengan tanaman liar yang tumbuh sepanjang perjalanan dan suara burung yang menenangkan hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun