Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kartini di Kompasiana, Ojo Dibandingke

23 April 2023   17:35 Diperbarui: 23 April 2023   21:10 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto : Arivleone/Pixabay.com)

Saya banyak menemukan tulisan-tulisan bagus yang ditulis oleh para Kartini dan menjadi sumber belajar terbaik buat saya. 

Ilustrasi perempuan yang menulis (Foto : Pixabay.com)
Ilustrasi perempuan yang menulis (Foto : Pixabay.com)

Mulai dari hal yang menginspirasi, tentang relasi dengan semesta, tentang lingkungan, tentang kesehatan dan masih banyak tulisan lainnya yang luar biasa dan tidak dimiliki penulis lainnya. 

Itu karena mereka memiliki sisi yang unik. Kalau kata judul lagu yang viral itu, Ojo Dibandingke. Tidak perlu dibanding-bandingkan. 

Metode pendekatan hati

Perempuan dikarunia dengan kelembutan, dan sejatinya, siapapun yang ada di sekitar mereka akan merasakan kelembutan itu. Lisan atau tulisan. 

Tulisan di Kompasiana yang ditulis oleh penulis perempuan akan dikenali dengan mudah. Berbeda dengan penulis laki-laki yang cenderung lebih logis, tulisan seorang perempuan umumnya lebih mengedepankan sisi kelembutan hati mereka.

Miliaran sel saraf atau neuron yang ada di otak setiap makhluk yang bernama perempuan, akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuhnya. Menggerakkan pikiran mereka untuk menyampaikan sesuatu dengan bahasa mereka sendiri. Bahasa hati.

Banyak pesan penting tentang sebuah relasi, tentang lingkungan, alam semesta, tentang hidup itu sendiri yang disampaikan dengan cara berbeda oleh seorang penulis perempuan. 

Mereka percaya bahwa kekuatan pesan yang disampaikan dari hati, pasti akan sampai di hati pembaca yang membutuhkan artikel atau tulisan yang dibuat.

Melawan  keterbatasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun