Rumah yang sehat tidak dilihat dari mewah atau mahalnya harga sebuah rumah. Rumah sehat, dilihat dari berbagai aspek.Â
Kepadatan hunian, pencahayaan, ventilasi, kualitas udara di dalam rumah, bahan bangunan yang dipakai, juga sistem air bersih dan pembuangan limbah, merupakan aspek penting bagi sebuah rumah.Â
Penyediaan air bersih serta pengelolaan limbah rumah tangga membutuhkan instalasi yang baik. Keduanya masuk dalam kelompok instalasi air rumah.Â
Namun, kedua instalasi ini perlu dipisah satu dengan yang lainnya. Instalasi air bersih dipisahkan dengan instalasi air limbah untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.Â
Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi bila instalasi air bersih Anda tercemar oleh air limbah?
Instalasi air bersih yang baik, penting bagi kesehatan
Kebutuhan air bersih dalam rumah dapat diperoleh dari berbagai sumber, dari PDAM, sumur bor, sumur gali, tangki, maupun sumber air bersih lainnya.Â
Pasokan air bersih untuk sebuah rumah dapat dibantu dengan sambungan rumah yang terhubung dengan sistem instalasi air bersih yang baik. Artinya, tidak ada sambungan yang bocor atau menimbulkan rembesan di mana-mana.
Rembesan air akibat instalasi yang kurang baik, kebocoran pipa misalnya, dapat menyebabkan kerusakan bangunan maupun peralatan sekitar area yang bocor.
Kebocoran pipa yang tidak diperbaiki dalam jangka waktu yang lama menyebabkan dinding, lantai atau plafon menjadi lembap dan berpotensi untuk menjadi sumber penularan penyakit.
Kondisi ruang yang lembap akan menyebabkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri tertentu mudah untuk berkembangbiak; kondisi ini tidak menguntungkan bagi penderita gangguan saluran pernapasan.
Bakteri Mycobacterium tuberculosa penyebab TBC akan hidup dan berkembangbiak dengan sangat cepat pada kondisi yang lembap.
Selain mikroorganisme tertentu, kondisi yang lembap akan sangat menguntungkan bagi kehidupan nyamuk Aedes sp. Nyamuk penular demam berdarah dan Chikungunya ini menyukai kelembaban yang relatif tinggi, biasanya pada kisaran 60-80% RH.
Pembuangan limbah yang aman
Selain instalasi air bersih, jaringan untuk pembuangan limbah yang aman juga perlu dipikirkan dan diatur dengan baik. Instalasi untuk limbah dibuat terpisah dengan instalasi air bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.Â
Air limbah, mengandung jutaan mikroorganisme, terutama yang berasal dari blackwater. Blackwater adalah limbah yang berasal dari aktivitas untuk kakus; blackwater langsung dialirkan ke tangki septik yang tertutup.Â
Pastikan tangki septik yang dibuat selain harus kedap air agar tidak mencemari lingkungan sekitar, juga dapat disedot atau dikuras.Â
Karena air limbah mengandung begitu banyak mikroorgansime pengurai, maka air limbah cenderung berbau tak sedap.
Karenanya, pipa untuk menyalurkan limbah haruslah yang kuat dan anti pecah untuk menghindari kehadiran serangga penular penyakit seperti lalat dan kecoak pada saluran air limbah.
Limbah domestik (greywater) berasal dari kamar mandi, dapur maupun tempat cuci lainnya. Greywater dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan menyiram tanaman, setelah melalui pengolahan sederhana.Â
Pengolahan sederhana dapat dilakukan dengan penyaringan untuk memisahkan kotoran kasar maupun untuk menangkap lemak; juga dilakukan tahap pengendapan.Â
Limbah yang dibuang ke lingkungan dan menimbulkan genangan, dapat menghasilkan bau yang tak sedap. Bau tak sedap, akan mengundang kehadiran serangga penular penyakit. Lalat rumah (Musca domestica) sangat tertarik dengan bau yang dihasilkan.Â
 Lalat ini erat kaitannya dengan penularan penyakit saluran pencernaan seperti typhus, salmonellosis, disentri, polio dan lain sebagainya.Â
Demikian halnya dengan kecoak atau lipas, menyukai tempat seperti ini. Sama halnya dengan lalat, kecoak juga memiliki peran dalam penularan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan.Â
Air limbah juga menjadi tempat perkembangbiakan yang baik bagi nyamuk Culex sp maupun Anopheles sp. Tidaklah mengherankan bila populasi nyamuk ini akan bertambah seiring dengan banyaknya limbah yang tidak ditangani dengan baik.
Kenali area yang bocorÂ
Kebocoran pipa pada instalasi air bersih atau air limbah dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tertentu. Kebocoran pipa air bersih menyebabkan tagihan air bakal meningkat di akhir bulan akibat air terbuang percuma.Â
Kenali tanda-tanda bahwa kebocoran pipa terjadi. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi telah terjadi kebocoran pada area rumah.
Periksa dinding. Kebocoran pipa akan menyebabkan kerusakan pada dinding, cat akan mengelupas atau tumbuh jamur pada tempat yang mengalamai kebocoran.Â
Memeriksa ada tidaknya rembesan pada area sekitar kran atau pancuran kamar mandi. Pemeriksaan secara berkala mengurangi terjadinya rembesan akibat keretakan pada pancuran yang ada.
Memeriksa pipa dan selang setidaknya setahun sekali untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran pada area tersebut.Â
Selain hal yang disebutkan di atas, memilih pipa yang kuat dan sesuai peruntukannya, kran yang baik, pompa yang selalu terpelihara adalah hal yang perlu dilakukan pemilik rumah agar rumahnya aman dan sehat.
Sehat, dimulai dari Saya
Kupang, 28 Maret 2023
Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H