Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tempat Ini Wajib Dikunjungi bersama Pasangan

16 Februari 2023   05:05 Diperbarui: 3 Maret 2023   16:17 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga liar sepanjang perjalanan ke Lelogama (foto: Theodolfi)

Suhu di tempat ini cukup dingin, bisa mencapai 16 hingga 18 derajat Celsius. Jangan heran, bila tiba-tiba kabut akan turun menyelimuti kawasan hutan pinus tersebut, memberi kesan mistis yang terasa sangat kental. 

Pastikan kamu membawa syal dan juga jaket. Tapi kalau berangkatnya bareng Ayang, nggak bakalan kedinginan kok.

Kamu akan disambut dengan deretan hutan pinus yang cantik, sepanjang jalur tanjakan yang melingkar. Beberapa spot foto yang cantik,  sayang bila dilewatkan. Kamu bisa menyaksikan sunset yang romantis dari ketinggian perbukitan. 

Di kawasan Fatumnasi, terdapat cagar alam yang dilindungi. Cagar Alam Mutis Timau. Didominasi oleh pohon Ampupu (Eucalyptus urophylla) dengan ketinggian 2,5 meter, maupun cantigi gunung. Bonsai ini dipenuhi oleh lumut pada batang kayunya. 

Flora ini tumbuh pada kontur tanah yang tidak rata dengan latar berwarna coklat keemasan. Sinar matahari yang jatuh di atasnya akan memantulkan warna yang indah. 

Lelogama

Kawasan perbukitan Lelogama terletak di Kabupaten Kupang. Lelogama dapat ditempuh dalam waktu dua jam dari Kota Kupang dengan berkendara. 

Teropong bintang ada di tempat ini. Tapi belum bisa dimasuki, karena sedang dalam pengerjaan. Menurut cerita beberapa orang yang sering bermalam di hamparan padang ini, Milky Way bisa disaksikan dari tempat ini. 

Bunga liar sepanjang perjalanan ke Lelogama (foto: Theodolfi)
Bunga liar sepanjang perjalanan ke Lelogama (foto: Theodolfi)

Hamparan bunga-bunga liar berwarna kuning ceria, bakalan menemani perjalanan kamu menuju puncak bukit. Suara burung dan hewan liar bak orkestra alam yang bergema indah. 

Jalan menuju lokasi teropong bintang (foto : theodolfi)
Jalan menuju lokasi teropong bintang (foto : theodolfi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun