Kehadiran aneka jenis kosmetik ini baik untuk riasan sehari-hari, untuk sekedar touch up pada waktu tertentu, maupun untuk tujuan perawatan, membuat tampilan wajah menjadi lebih menarik, glowing, dan juga membuat kaum hawa jauh lebih percaya diri.Â
Perhatikan bahan penyusun produk kecantikan
Umumnya, orang cenderung suka pada hasil yang instan. Baru seminggu pemakaian, wajah menjadi putih mulus, bebas flek hitam. Sayangnya, penggunaan produk kecantikan tanpa dibarengi dengan informasi yang tepat, menyesatkan konsumen.
Tingginya permintaan pasar akan produk kecantikan dan perawatan tubuh, menyebabkan sekelompok oknum produsen yang 'nakal' menambahkan bahan tertentu dalam produk yang ditawarkan.Â
Merkuri, hydroquinon dan kortikosteroid adalah tiga bahan berbahaya yang sering ditambahkan dalam produk perawatan wajah dan tubuh.Â
Hydroquinon memiliki efek menghambat pembentukan melanin yang dapat menyebabkan spot gelap atau coklat, flek pada wajah. Sedangkan kortikosteroid bersifat hipopigmentasi, memutihkan kulit, membuat kulit terlihat tipis dan glowing.Â
Penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama, ditambah dengan kondisi lembap dan panas mempercepat penyerapan bahan ini ke dalam kulit. Akibatnya, kulit akan terlihat memerah dan berjerawat.
Efek ketergantungan terjadi pada produk yang mengandung hydroquinon. Pemakaian dalam jangka panjang menyebabkan ochronosis, munculnya warna kebiruan atau abu-abu pada area pipi dan di bawah mata.Â
Merkuri adalah bahan yang digunakan dalam thermometer, barometer atau beberapa jenis bola lampu. Kehadiran bahan ini dalam produk perawatan kulit, selain menyebabkan iritasi pada kulit, juga menyebabkan eksim.Â