Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Musik Dari NTT: Bae Sonde Bae, NTT Lebe Bae

21 Juni 2022   21:03 Diperbarui: 24 Juni 2022   12:44 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat musik pengiring (Foto : Tim Mossholder/Pexels)

Festival Flores the Singing Island adalah langkah awal untuk membuktikan bahwa NTT menyimpan bakat-bakat terpendam, bak mutiara dalam lumpur.

Lagu-lagu ciptaan musisi daerah NTT yang terkenal di Indonesia dan juga di luar negri, diantaranya adalah Gemufamire, lagu ciptaan Nyong Franco.  

Lagu Mogi Dheo Keze Wali, atau Mogi e, Mataleso Ge, The Cape of Flower  adalah lagu-lagu ciptaan Ivan Nestorman.  Lagu Anak Diong yang diviralkan oleh Bertnan Peto adalah lagu ciptaan musisi daerah, Felix Edon.

 Ini membuktikan bahwa kecintaan akan seni tidak hanya dimiliki oleh musisi di kota, namun juga mengalir  dalam setiap nadi  musisi daerah yang memiliki potensi yang  dahsyat.

NTT bernyanyi

Musik indah nan merdu yang ada di NTT, belum seluruhnya digali dan belum banyak dikenal masyarakat. Lagu-lagu rakyat yang tersebar pada setiap pulau di NTT memberi nuansa yang berbeda.

Sebagian kita mungkin akrab dengan lirik lagu Bolelebo dari Rote, ‘bae sonde bae Tana Timor lebe bae’ dan petikan Sasando yang mengiringinya. Lagu Oras Loro Malirin dari Belu, lagu Sonbilo dari TTS yang berirama riang gembira, lagu Doan Kae dari Flores Timur, Besi Bero dari Ngada,  menambah khasanah musik daerah yang berlimpah di Provinsi NTT.

Vivian Tandjung dan Sasando (Sumber : Kompas.com)
Vivian Tandjung dan Sasando (Sumber : Kompas.com)

Musik di tempat ini berkembang dari adat dan budaya yang sangat kental. Setiap acara adat dan budaya yang ada hampir seluruhnya menggunakan alat musik dan nyanyian tertentu dalam acara tersebut. Keragaman ini menjadi modal utama bagi NTT.

Musik indah yang tercipta, didukung dengan kehadiran alat musik yang menjadi pengiringnya. Gendang atau kendang, gong, suling, sasando, musik bambu serta musik lainnya yang terbuat dari kayu sungguh menghadirkan alunan simponi yang merdu.

Perkembangan baru pada musik yang ada di NTT semakin menandakan bahwa imajinasi tak terbatas lahir dari sebuah seni yang tidak dapat dikungkung oleh apapun. 

Suatu saat, bukan tidak mungkin, festival musik yang diadakan tidak terbatas pada Pulau Flores saja tapi juga meliputi seluruh pulau di NTT, menghadirkan sesuatu yang bernilai artistik dalam nada yang mewakili rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun