Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Ini Aku Bersimpuh di Sini

27 November 2021   09:39 Diperbarui: 27 November 2021   09:51 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini aku bersimpuh di hadapanNya
menitipkan rasa rindu yang kupunya untukmu
rindu yang tak terhitung bersama waktu
berlalu dan selalu kembali mengikutiku

Pagi ini aku bersimpuh di hadapanNya
dalam keheningan yang sepi
berharap ku dengar lagi suaramu yang lembut
menyapaku ...selamat pagi sayang...
namun hanya suaraku nan lirih memecah keheningan

Pagi ini aku bersimpuh  di hadapanNya
melantunkan doa  terindahku untukmu
menghubungkan jiwamu dan jiwaku yang luka
meski tak kudengar jawabmu bersama hembusan angin
dalam doa jiwa kita kan selalu bertaut 

Pagi ini, seperti pagi kemarin
aku masih bersimpuh di sini
menyandarkan jiwaku yang lelah padaNya
menyanyikan lagu  rindu  yang sunyi
dalam setiap untaian butiran  doaku untukmu

Pagi ini....aku bersimpuh di sini

Kupang, 27 November

untuk jiwa yang selalu mencinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun