Bayangkan saja, berapa banyak waktu kita terbuang sia-sia di mal. Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bergosip tentang si Nina yang baru diputusin pacarnya.Â
Tentang skincare baru yang sedang viral. Tentang warna lipstik nude si Dian yang warnanya nggak cocok untuk kulitnya yang pucat. Kalau tidak berpartisipasi takut terbuang dari komunitas tertentu, dianggap tidak ‘gaul’. Olala!!Â
Buat prioritas dalam hidupmu
Memang, menjadi mahasiswa bukanlah perkara yang mudah. Hampir setiap hari tugas yang datang bejibun jumlahnya. Apalagi kuliah daring saat ini lebih menekankan pada penugasan mandiri pada mahasiswa.
Namun, tetap saja selalu ada alasan untuk mengelak dari ‘label’ kita sebagai mahasiswa, asyik mengerjakan hal-hal yang tanpa disadari sebenarnya menyita waktu dan tidak masuk dalam daftar prioritas kita.Â
Kebutuhan untuk bersantai kadang dirasa lebih besar daripada mengerjakan tugas-tugas penting. Kadang kita lupa untuk membagi kegiatan kita sesuai porsinya masing-masing.
Menunda menyelesaikan tugas pada akhirnya menjadi hal yang sulit, apalagi bila deadline pengumpulan telah tiba. Keluhan sakit kepala mendadak muncul tiba-tiba. Mode salin tempel pun terjadi di mana-mana. Tugas seadanya, yang penting kumpul.
Sistem Kebut Semalam alias SKS menjadi tagar utama menjelang ujian. Tak ada persiapan, materi kuliah pun tidak dipahami lenyap entah ke mana. Jadilah hanya modal nekad, yang penting ikut ujian.Â
Di situlah letak tantangan kita yang sebenarnya. Kita selalu dihadapkan pada banyak pilihan setiap harinya, karenanya perlu belajar untuk membuat prioritas terhadap semua hal yang harus dilakukan.Â
- Buat catatan penting apa yang harus didahulukan
- Buat target kapan harus diselesaikan dan harus berkomitmen untuk menyelesaikannya tepat waktu
- Membuat catatan mini atau mind mapping untuk materi yang dirasa agak sulit, lakukan berulang-ulang
Fokus pada apa yang menjadi tujuan hidupmu