Ketika menjadi mahasiswa, satu fase penting yang harus dilewati adalah menyusun tugas akhir. Bagi mahasiswa S2 maupun S3, tentu telah paham benar apa yang harus dilakukan. Namun bagi mahasiswa pada jenjang diploma ataupun S1, pengalaman menyusun tugas akhir adalah pengalaman yang mendebarkan.Â
Ibarat lagi 'pedekate' sama gebetan, semua perasaan bakal campur aduk jadi satu. Bingung, cemas, gelisah, mules, gregetan, makan tak enak, tidur tak nyenyak. Komplit. Badan jadi tak terurus, pikiran pun demikian.
Tak urung ada yang stres bahkan depresi. Faktanya, memiliki otak yang cerdas saja tidaklah cukup. Tekanan yang bertambah pada masa penyusunan tugas akhir perlu dibarengi dengan strategi jitu agar semuanya lancar dan tulisan disetujui oleh dosen pembimbing.
Nah, bagi kalian yang ingin menyusun tugas akhir, tulisan berikut mungkin dapat membantumu.
Siapkan beberapa pilihan topik untuk diteliti sejak dini
Tidak perlu menunggu berada di semester akhir baru memikirkan topik untuk diteliti. Sejak awal, pikirkan topik yang paling menarik untuk diangkat jadi suatu penelitian atau tulisan.Â
Bisa dari mata kuliah terkait, minat atau kompetensi yang harus dikuasai terutama untuk jenjang diploma. Bisa juga dari fenomena yang ditemui atau diamati sehari-hari. Segera tuliskan topik tersebut dalam buku, catatan atau folder tersendiri di komputer.Â
Satu topik penelitian bisa menghasilkan beberapa ide untuk ditulis nantinya. Tuliskan saja dulu semuanya, mumpung masih segar melekat dalam ingatan. Bila jenuh, tidak ada larangan kok, untuk bermain game online atau nongki bareng sahabat di warung atau kafe.Â