Meskipun kondisi negara kita belum sepenuhnya pulih, perlahan tapi pasti, kita sedang bergerak bersama ke arah yang lebih baik.Â
Angka kesembuhan Covid semakin meningkat setiap hari, memberi harapan baru buat kita, bahwa kita dapat kembali menikmati suasana yang lebih baik.
Asalkan kita mampu menjaga aturan yang telah diberlakukan. Kita semua memiliki peran yang sangat besar agar kondisi ini berubah menjadi lebih baik.Â
Seorang Hendrik L. Bloom, merumuskan suatu teori klasik yang dikenal sebagai Teori Bloom.Â
Teori ini menyebutkan bahwa status kesehatan sesorang sangat dipengaruhi oleh empat determinan penting yaitu perilaku, lingkungan (termasuk sosial, ekonomi, politik, budaya), pelayanan kesehatan dan faktor genetik (keturunan). Â Keempat determinan ini saling terkait satu sama lain, dan saling mempengaruhi.Â
Perilaku baik kita dapat meningkatkan angka kesembuhan Covid-19
Berangkat dari Teori Bloom di atas perilaku adalah determinan yang paling besar kontribusinya dalam status kesehatan seseorang.Â
Meskipun pelayanan kesehatan yang diberikan telah maksimal, namun bila tidak diimbangi dengan perilaku yang baik, tidak akan membawa hasil maksimal.Â
Berbicara soal perilaku masyarakat yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid, kita perlu berterima kasih dengan diri kita sendiri.Â
Upaya keras pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang bergayung sambut dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes dalam praktik hidup sehari-hari memberikan hasil naiknya angka kesembuhan di Indonesia, patut diacungi jempol.
Langkah kecil yang dilakukan bersama oleh kita semua, hasilnya luar biasa. Data prilaku masyarakat selama pandemi, yang dilansir dari  BPS (2020) menunjukkan angka di atas 70% untuk penerapan prokes yang ada.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!