Siapa sih yang tidak pernah mengalami masalah dalam hidup?
 Ada yang mengatakan demikian, bahwa sepanjang nafas masih melekat dengan tubuh, maka demikian juga dengan masalah,  akan selalu datang dan pergi. Â
Satu masalah selesai, akan ada masalah lainnya yang datang; masalah pekerjaan, masalah rumah tangga, masalah anak-anak, relasi dengan lingkungan yang kurang baik, masalah percintaan, konflik dalam diri sendiri dan lain sebagainya tidak akan pernah ada habisnya!Â
Dapat dibayangkan apa yang terjadi bila kita terus terpuruk atau tenggelam pada satu masalah yang ada.
 Hidup kita akan hanya fokus pada masalah tersebut, pikiran kita akan terkungkung dalam lingkaran setan yang tak ada habisnya, sehingga begitu diterpa masalah lain, tidak jarang banyak yang merasa stress karena merasakan tekanan yang datang bertubi-tubi dalam hidupnya, bahkan ada yang sampai mengalami depresi.Â
Bagi sebagian orang, sudah menyiapkan  'senjata',  trick atau kiat-kiat yang dipakai untuk menghadapi setiap persoalan yang datang, sehingga begitu masalah menghampiri, dampaknya tidak terlalu terasa bagi mereka dan bahkan karena sudah memiliki trik khusus, masalah yang ada justru membawa perubahan ke arah yang lebih baik.Â
Namun, bagi sebagian lainnya, tentu masalah yang datang akan membawa dampak yang sangat terasa dalam hidup.Â
Let it flow, let it go...
    Berikut ini adalah tips yang dapat menolong untuk 'membebaskan' diri dari masalah.Â
Berdamai dengan masa lalu, supaya bisa move on. Â
Belajar untuk menerima apapun yang datang dalam hidupmu dengan rasa syukur. Bila penyebab masalahmu adalah ditinggalkan kekasih, bersyukurlah bahwa Tuhan tidak menjadikan dirinya pasanganmu karena pasti akan lebih menyakitkan bagi dirimu.Â
Bila masalahmu adalah keuangan, tetap harus bersyukur bahwaTuhan menjadikan dirimu lebih sabar dan kuat untuk memenuhi tuntutan ini.Â
Apa yang orang lain pikirkan tentangmu, bukanlah urusanmu.
Bukan berarti egois, namun ada saatnya dalam hidup, perlu bersikap tidak peduli dengan pikiran orang lain, dalam hal yang positif tentunya, ambil yang baik dan buang yang negatif, cukup didengarkan saja dan diolah dalam hati.Â
Hati memiliki filter khusus yang dapat menyaring informasi yang datang dari luar. Belajarlah dari kisah seekor katak tuli yang sukses mencapai puncak, karena katak tersebut tidak mendengarkan apapun komentar dari lingkungan sekitarnya.
 Bila orang lain berpikir negatif tentangmu, itu adalah urusan mereka sendiri, tidak perlu ditanggapi karena akan menghabiskan energi dan dirimu akan kembali ke lingkaran yang sama!
Waktu dapat menyembuhkan, so....give it time!
Ibarat sungai yang tercemar, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali memulihkan dirinya, tergantung banyaknya mikroorganisme pengurai di dalamnya.
Demikian juga diri kita, ketika diterpa masalah, butuh waktu untuk memulihkan diri sendiri.
 Lama waktu untuk self healing tergantung diri sendiri. Semakin cepat menerima dirimu apa adanya, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan.
 Dengarkan musik yang dapat mengeluarkan rasa sakitmu, melakukan yoga atau meditasi dapat mengembalikan keseimbanganmu, atau hal-hal apapun yang dapat membuat dirimu nyaman.