Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Pentingnya Pendidikan Vokasi di Indonesia

22 Februari 2018   21:49 Diperbarui: 22 Februari 2018   22:01 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sebuah keuntungan yang diambil oleh negara maju tidak sebatas itu, meskipun kita tahu bahwa setiap negara yang bertetanggaan harus menjalin hubungan yang baik satu sama lain. Kita tahu juga bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki berbagai suku, ras, dan golongan, serta setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan nuansa asri yang bagus untuk dinikmati semua orang. 

Menurut perjanjian yang telah dilakukan Indonesia dengan Australia, Australia ingin meningkatkan pelajar atau mahasiswa yang ingin magang dan mengambil program studi di Indonesia dan menurut saya, perjanjian itu tidak sebatas itu saja bagi Indonesia. Di sisi lain, pasti ada timbal baliknya yang lebih bagi Indonesia untuk membentuk tenaga kerja yang terampil itu, semisal membebaskan visa bagi para warga negara Australia yang ingin berkunjung ke Indonesia atau memberikan rempah-rempah yang telah disepakati dalam jumlah tertentu.

 Sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak meskipun kepentingannya tidak sama, itulah perjanjian nasional, atau bisa dikatakan saling membutuhkan satu sama lain.

            Oleh karena itu, sebuah perjanjian yang dilakukan sebuah negara salah satu contohnya Indonesia dengan Australia pasti memiliki niat atau kepentingan negara itu sendiri dibaliknya. Semua penjanjian pasti hanya mengunggah hal yang berbau baik bagi para pendengar dan pembaca, dan sebuah rahasia disimpan oleh atasan atau perwakilan itu sendiri. Pendidikan vokasi memang penting bagi negara Indonesia demi bersaing dalam kancah internasional, sedangkan bagi Australia apakah masih membutuhkannya.

 Sebuah pertanyaan yang tidak harus dipertanyakan meskipun di dalam perjanjian telah diputuskan bahwa Australia akan mengirimkan pelajarnya untuk pertukaran pelajar dan magang dalam beberapa waktu di Indonesia. Di dalam hal itu pasti ada sesuatu yang tidak kita ketahui. Hubungan internasional antarnegara yang dapat dilihat dalam bentuk perjanjian internasional yang tujuannya untuk bekerjasama satu negara dengan negara lain atau lebih demi mencapa keuntungan masing-masing, baik berupa kepentingan yang sama ataupun kepentingan yang berbeda.

Daftar Pustaka

https://news.detik.com/australia-plus-abc/d-3360301/indonesia---australia-tingkatkan-kerja-sama-pendidikan

http://kabar24.bisnis.com/read/20151117/255/492916/indonesia-australia-perkuat-kerjasama-bidang-pendidikan

https://ristekdikti.go.id/kerja-sama-ri-australia-di-bidang-riset-dan-pendidikan-tinggi/

http://nasional.kontan.co.id/news/2018-anggaran-rp-6-triliun-buat-pendidikan-vokasi

http://industri.bisnis.com/read/20180202/12/733782/kemenaker-alokasikan-rp19-triliun-untuk-pendidikan-vokasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun