Mohon tunggu...
Yeni Purnama
Yeni Purnama Mohon Tunggu... -

ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kau (Belum Tentu) Hidup Besok

5 Januari 2011   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:56 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di depan mataku, terbaring sekujur tubuh wanita. Tanteku. Sudah tidak bernafas.

Kecelakaan .. ditabrak motor.. dan akhirnya meninggal...

Dia masih sangat muda... sangat baik...

Kenapa orang yang baik begitu cepat dipanggil Tuhan?

Keluarga menangis...sangat sedih.. Dia begitu baik

Seorang istri, mama, menantu, adik dan kakak yang sangat baik...

Hidupnya mungkin tidak kaya, tapi dia bahagia..

tidak pernah mengeluh... tidak pernah kulihat dia tidak tersenyum

Tuhan, hidup itu singkat.

Baru sehari lalu aku masih melihatnya... kemudian segera tiada..

Wahai manusia...

Jika kau masih menyia-nyiakan hidupmu..

Masih  berbuat dosa..

Masih kurang ajar terhadap papa mama mu..

Masih berzinah..

Masih........ ( isi sendiri apa yang sedang kita lakukan untuk melawan Tuhan)

Masih......

Ingatlah, kawan.. hidup itu tidak lama..

Mungkin besok kau dipanggil Tuhan

Segeralah sebelum hal itu terjadi, kita datang kepada Tuhan

Rest In Peace

My Beloved Auntie

Senny Medellu

See you in heaven

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun