Mohon tunggu...
Yeni Purnama
Yeni Purnama Mohon Tunggu... -

ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malam Natal Jangan Kau Terlewat!

24 Desember 2010   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebenarnya bukan Maria dan Yusuf yang "penduduk" Betlehem tolak , tetapi Allah yang tidak kelihatan, yang ada di dalam perut Maria. Yang mereka tolak sesungguhnya adalah Yesus Kristus, Juru selamat yang mereka nanti-nantikan sekian lama. Lama menanti, ketika tiba, malah ditolak, bahkan diberikan tempat yang paling hina. Sungguh tragis.

Yang kehilangan kesempatan adalah penduduk Betlehem, khususnya semua pemilik penginapan yang menolak mereka.

Tapi di saat sulit seperti ini pun, rencana Allah tidak mungkin gagal.

Kelahiran Anak Allah di dalam istana yang megah, akan membuat kehadiran Kristus di dunia menjadi GAGAL total. Karena justru lewat penderitaannya sebagai Anak Manusia, maka kita manusia berdosa boleh mengerti apa artinya CINTA. Karena cinta ditandai dengan PENGORBANAN.

Dia memilih untuk lahir di kandang binatang yang bau dan kotor (tidak seperti gambaran drama Natal selama ini)

Dia memilih untuk diburu-buru Herodes untuk dibunuh

Dia memilih untuk lahir dari anak dara Maria, yang bukan wanita ningrat

Dia memilih untuk mati di kayu salib, padahal dengan mudah Dia bisa memanggil bala tentara malaikat untuk menyerang orang yang membenciNya

Tahukah karena apa?

Karena CINTA..

Jika tidak ada CINTA, mana mungkin Dia lakukan itu? Meninggalkan semua yang nyaman di SURGA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun