Sebenarnya bukan Maria dan Yusuf yang "penduduk" Betlehem tolak , tetapi Allah yang tidak kelihatan, yang ada di dalam perut Maria. Yang mereka tolak sesungguhnya adalah Yesus Kristus, Juru selamat yang mereka nanti-nantikan sekian lama. Lama menanti, ketika tiba, malah ditolak, bahkan diberikan tempat yang paling hina. Sungguh tragis.
Yang kehilangan kesempatan adalah penduduk Betlehem, khususnya semua pemilik penginapan yang menolak mereka.
Tapi di saat sulit seperti ini pun, rencana Allah tidak mungkin gagal.
Kelahiran Anak Allah di dalam istana yang megah, akan membuat kehadiran Kristus di dunia menjadi GAGAL total. Karena justru lewat penderitaannya sebagai Anak Manusia, maka kita manusia berdosa boleh mengerti apa artinya CINTA. Karena cinta ditandai dengan PENGORBANAN.
Dia memilih untuk lahir di kandang binatang yang bau dan kotor (tidak seperti gambaran drama Natal selama ini)
Dia memilih untuk diburu-buru Herodes untuk dibunuh
Dia memilih untuk lahir dari anak dara Maria, yang bukan wanita ningrat
Dia memilih untuk mati di kayu salib, padahal dengan mudah Dia bisa memanggil bala tentara malaikat untuk menyerang orang yang membenciNya
Tahukah karena apa?
Karena CINTA..
Jika tidak ada CINTA, mana mungkin Dia lakukan itu? Meninggalkan semua yang nyaman di SURGA.