Hari ini ketakuan itu merayap mendekati
bermula dari senyuman mu yang bergulir
saat itu aku mulai terbuai, meski aku sadari itu semua hanya lah fantasi yang tak akan mungkin terjadi.
perlahan namun pasti,kuncup-kuncup perasaan itu kian mekar
seoalah menari-nari dan mengajak hati ku untuk menikmatinya
aku tak berdaya
kini ketakutan itu terbalut satu dengan alunan indah yang bernyanyi tanpa suara
terdengar lirih, tapi perasaan itu hinggap di hati dan mulai bertahtah di dalamnya
finally
aku terperangkap oleh perasaan yang ku ciptakan sendiri
bukan salah mu,tapi salah ku
rasa nyaman itu tak mampu ku bendung
manis nya sikap mu tak mampu ku tepis
sehingga menjadi kan itu semua penjara kerinduan yang setiap saat aku ingi selalu dekat dengan mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H