Hujan dan banjir susah sekali dipisahkan ketika musim penghujan. Datangnya musim hujan kerap kali membuat kita was-was apakah banjir akan datang atau tidak. Saat ini, banjir terjadi bukan hanya karena kerusakan alam saja tapi juga kerusakan yang disebabkan oleh manusia seperti membuang sampah sembarangan, daerah resapan air yang berkurang, hingga pengelolaan kota yang tidak baik.Â
Wilayah Jabodetabek masih menjadi langganan banjir yang terjadi di saat musim penghujan maka tidak ada salahnya untuk Anda waspada saat musim hujan datang. Langkah antisipasi menjelang musim penghujan salah satunya adalah membersihkan drainase (saluran air) agar tidak terjadi penyumbatan saat hujan, dibersihkan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan pohon tua diperhatikan karena berpotensi tumbang ketika diterpa hujan dan angin kencang.
Persiapan saat menghadapi banjir
Antisipasi menghadapi banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut:
Simak informasi terkini mengenai pintu air, posisi air, curah hujanÂ
Siap dengan peralatan keselamatan seperti senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban karet.
Amankan barang ke tempat yang lebih tinggi
Siapkan bahan makanan cepat saji seperti: mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan air bersih.
Siapkan obat darurat seperti oralit, obat anti diare, obat anti influenza.
Amakan dokumen penting dan barang berharga lainnya.
Jika banjir benar-benar terjadi, matikan aliran listrik di rumah atau hubungi PLN untuk mematikan listrik di daerah yang terkena bencana
Mengungsi ke daerah aman secepat mungkin ketika air masih bisa diseberangi.
Hindari berjalan dekat dengan saluran air agar tidak terseret arus banjir
Jika air terus naik, hubungi instasi terkait untuk penanggulangan bencana.
Yang perlu dilakukan saat banjir datang
Jika wilayah tempat tinggal Anda memang tergolong mudah banjir, tetaplah tenang dan waspada. Jika tinggi air sudah mulai naik, Anda jangan tinggal diam. Hal yang perlu di perhatikan saat musim penghujan dan banjir datang
Pantau Berita Curah Hujan
Anda bisa memantau berita curah hujan di akun Instagram BMKG atau Twitter BMKG. Tujuannya agar Anda selalu waspada terhadap potensi banjir.Â
Amankan perabotan dan barang anda ke tempat yang lebih tinggi
Jika ada barang-barang penting maka bisa dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, contohnya lemari. Jika Anda memiliki rumah berlantai dua, akan lebih baik jika barang-barang berharga ikut dipindahkan ke lantai dua.Â
Simpan surat berharga dengan aman
Kumpulkan surat-surat berharga seperti sertifikat rumah, ijazah, rapor, dan lainnya ke dalam plastik kedap air kemudian simpan di bagian paling tinggi yang ada di rumah misalnya atas lemari.Â
Mencabut Aliran Listrik
Jika sudah mengetahui adanya peringatan soal banjir, maka segera cabut aliran listrik di rumah dan daerah yang terkena banjir dengan tujuan agar terhindar dari korsleting listrik.
MengungsiÂ
Jika daerah tempat tinggal Anda berada di dataran rendah, segeralah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi atau daerah yang tidak terkena banjir. Jangan lupa untuk membawa barang penting yang Anda miliki seperti surat berharga.Â
Jaga Kesehatan
Berbagai macam penyakit akan muncul saat banjir seperti demam, batuk, batuk, flu, hingga alergi. Perhatikan kesehatan Anda agar tidak terserang penyakit. Jangan terlalu sibuk membereskan barang-barang yang ada di dalam rumah saat banjir melanda.Â
Kewaspadaan untuk menghadapi banjir musiman ini harus disiapkan sejak dini. Jika Anda membutuhkan sewa truk engkel untuk mengangkut barang dari rumah Anda ke rumah saudara Anda yang berada di wilayah yang lebih tinggi maka Anda bisa menggunakan TheLorry jasa sewa truk engkel. Sewa truk engkel di TheLorry sangat mudah dan anti ribet. Anda hanya perlu download aplikasi TheLorry sewa truk engkel via Playstore dan Appstore atau pesan sewa truk engkel TheLorry via website thelorry.com/id.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI