Karena tingkat detail dan interaksinya, kita sering kali harus memperhatikan isyarat visual dan pendengaran untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam video game. Kita sering melihat hal ini dalam game aksi-petualangan seperti Tomb Raider atau Resident Evil, ketika anda berpartisipasi dalam acara waktu cepat (atau QTE) di mana anda harus menekan tombol yang cocok dengan simbol di layar dalam waktu yang sangat terbatas agar sesuatu terjadi.
Meningkatkan kemampuan untuk set-shifting dan fungsi kognitif lainnya
Set-shifting adalah kemampuan untuk berpindah-pindah tugas/kegiatan secara berurutan dengan cepat. Kemampuan untuk memulai satu hal dan segera melanjutkan yang lain merupakan faktor penting dalam menentukan fleksibilitas kognitif Anda. Kita sering salah mengartikan set-shifting sebagai multitasking, namun kemampuan untuk mengarahkan perhatian kita dari satu hal ke hal berikutnya — seperti memasak makan malam di kompor sambil mendengarkan podcast atau menjeda video game untuk mulai mencuci pakaian — adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki. Video game aksi, misalnya, sangat dikaitkan dengan peningkatan kemampuan seseorang dalam mengarahkan perhatian dan menyaring informasi tertentu. Permainan puzzle tradisional, seperti Tetris, dikaitkan dengan peningkatan kinerja dalam navigasi, persepsi, dan pengenalan.
Disamping manfaat-manfaat diatas, saya juga menemukan bahwa video game sering memberikan pesan moral atau nasihat yang dapat kita gunakan di kehidupan nyata. Contohnya terdapat pada fitur respawn atau retry. Ketika kalah atau gagal saat bermain, kita biasanya akan diberikan 2 pilihan, mencoba lagi (try again) atau menyerah (give up)? Jika kita menyerah, permainan akan selesai disana, terkadang meninggalkan rasa frustasi dan kecewa. Sedangkan jika kita memilih untuk mencoba lagi, kita mungkin akan mulai dari awal, namun dengan pembelajaran dari kesalahan sebelumnya. Hidup dan karier kita, ditentukan oleh keputusan yang dibuat dari mencoba dan gagal. Pelajari, sesuaikan, dan maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H