Padahal, dengan adanya cinta membuat semua aktivitas terasa mudah untuk dilakukan, semua amalan yang rasanya susah untuk dilaksanakan akan terselesaikan dengan sukarela. Yang sebagaimana kita telah mengetahui tentang disyari'atkannya sholat khouf yang dilaksanakan saat berperang tidak menghalangi seorang hamba untuk meninggalkannya walau dalam keaadan takut. Oleh karena itu, bukti cinta hamba kepada Rabb-Nya ditandai dengan meyakininya dalam hati, kemudian diucapkan dengan lisan, dan juga dibuktikan dengan perilaku.Â
Pernahkah kalian mengalami yang namanya patah semangat dalam beribadah? Tentu pernah bukan? Rasa ini terkadang muncul saat kita belum memiliki derajat cinta yang hakiki, namun tidak perlu risau akan hal ini, karena semuanya bisa kita lalui dengan kebiasaan. Biasakanlah hari-harimu dalam melaksanakan amal sholeh setiap harinya walaupun sedikit.Â
Biasakanlah dirimu dari hal-hal yang terkecil, misalnya dzikir pagi dan petang setiap hari tanpa terkecuali. Sholat sunnah fajr sebelum shubuh yang mana Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkannya dikarenakan fadhilah dan keutamaan sholat ini yang lebih baik daripada dunia dan seisinya. InsyaAllah dengan izin Allah jika terbiasa melakukan hal ini maka akan timbul rasa cinta, sehingga berat rasanya untuk meninggalkannya. Jadi seperti kata pepatah "Bisa karena biasa", "Benci jadi cinta" dan karena cinta semua terlaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H