Mohon tunggu...
Kean Ananda
Kean Ananda Mohon Tunggu... Seniman - Human who's adore God & The Universe: Artist | Writer | Healer | Backpacker | Song-writer | Singer | Choreographer

I learn to lived, and I lived to learn. Please share with me and let's adore each other: Twitter @thekeyofbliss Instagram @thekeyofbliss E-mail keananda.hl@gmail.com God Bless You, Namaste

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lalu Lalang

24 Mei 2019   09:58 Diperbarui: 24 Mei 2019   18:46 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jiwa dan perjalanan

Kaki dan arus hidup yang bersandiwara

Dimana kau simpan deru nyata dalam setiap langkah?

Aku dan tubuhku singgah di istana yang tak seharusnya

Pukul delapan ku singkap jemari menjadi perapian basah yang kaku

Dengan siapa kau menjalani nya?

Aku melihatmu begitu rapuh dan lusuh

Tidak kah kau sadari, aku memandangmu dengan sangat ragu?

Kesana kemari kau tawarkan senyum dan muka muram bercampur kamuflase jalanan

Dimana seharusnya tinggal dan berada?

Aku memperhatikanmu bagai kupu-kupu bertaburan di langit senja di ufuk Nirwana

Tidak kah kau ingat janji di malam Senin yang sungguh manis?

Kanan dan kiri seolah sandiwara semu ber-label kan abu-abu setengah biru 

Arah mana yang harus ku tuju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun