Pecco" Bagnaia mampu memastikan gelar juara dunia MotoGP di GP Malaysia, Minggu (23/10/2022) pekan depan.
Dengan keunggulan 14 poin atas rival terdekatnya, secara matematis Francesco "Namun ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Berikut kombinasi yang bisa memastikan Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022 di Sepang. Permutasi di bawah ini belum termasuk Enea Bastianini (Gresini Racing) yang sebenarnya masih berpeluang menang namun sangat kecil karena sudah tertinggal 42 poin dari Bagnaia.
Pecco Bagnaia akan memberikan Ducati gelar juara dunia pembalap MotoGP untuk kedua kalinya setelah Casey Stoner melakukannya pada tahun 2007, jika di GP Malaysia:
-Menang di Sepang (merebut 25 poin) dan Quartararo finis di P4 (13 poin) atau lebih buruk, apa pun posisi finis Aleix Espargaro.
 -Finis kedua di Sepang (20 poin), dengan Quartararo finis P7 (9 poin) atau lebih buruk dan Aleix Espargaro tidak memenangi balapan.
-Finis di posisi ketiga di Sepang (16 poin), dengan catatan Quartararo finis P11 (5 poin) atau lebih buruk sementara Aleix Espargaro tidak di dua besar.
-Finis P4 di Sepang (13 poin) sementara Quartararo P14 (2 poin) atau lebih buruk dan Aleix Espargaro tidak naik podium (finis tiga besar).
-Finis di posisi kelima di Sepang (11 poin) juga masih bisa membuat pembalap Italia itu merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 asalkan Quartararo tidak mencetak poin sementara Aleix Espargaro tidak finis di podium.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H