Mohon tunggu...
kalkausar
kalkausar Mohon Tunggu... Desainer - desainer

OLAHRAGA | Instragram : https://www.instagram.com/thekausar

Selanjutnya

Tutup

Raket

Tangapan Jojo Soal Sulitnya Melawan Victor Axelsen!

14 Oktober 2022   10:01 Diperbarui: 14 Oktober 2022   14:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunggal putra Indonesia seringkali sulit dimainkan bahkan menang saat menghadapi wakil Denmark Viktor Axelsen dalam sebuah kompetisi. Jonatan Christie mengakui, mengingat kondisi tunggal putra Indonesia, mengalahkan Axelsen membutuhkan banyak aspek, terutama kesabaran dalam permainan.

Sebelumnya, pelatih Irwansyah mengatakan kepada Axelsen pihaknya harus lebih sabar, kuat secara mental dan bermain lebih keras. Jonathan merasakan itu sendiri, karena Axelsen merupakan lawan yang pertahanannya tidak begitu mudah ditembus.

Berdasarkan pengalamannya, Jonathan mengungkapkan bahwa Axelsen adalah tipe pemain yang tidak takut diserang lawan. Karena terlepas dari serangannya, Dane masih bisa merespons.

Di sinilah masalah bisa muncul. Menjadi tidak sabar dan gigih dapat mempengaruhi mentalitas dan bumerang Anda.

"Misalnya kita mencari momentum saat melawan Axelsen. Misalnya, kami terus-menerus menyerang, sekarang dia tidak mau menyerang, dia hanya bermain dengan sabar dan butuh waktu lama untuk melewati lawannya. sendiri," kata Jonatan kepada tim media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (14/10/2022).

"Terkadang terjadi saat bertemu pemain lain (bukan hanya dengan Axelsen), ya sama saja," tambahnya.

Jika Jonathan bisa bermain dengan sabar dan mau lelah melayani Axelsen, hal berbeda akan terjadi. Tak menutup kemungkinan kesehatan mental pemain berusia 28 tahun itu bisa terganggu karena permainannya bisa seimbang.

"Jika kita lebih sabar, lebih berani dan rela lebih lelah dari lawan, mereka yang lebih tidak sabar akan jatuh. Kembali (melawan Axelsen), momentum adalah hal terpenting di lapangan," lanjut Jonatan.

"Cara kita menarik poin, poin itu sangat berharga, itu benar-benar tidak mudah mati dan kita menyebutnya naik turun. Lawan akan melihat itu, dan itu akan menjadi psikologi lawan lagi, itu sangat penting," tambahnya. .

Sejauh ini, rekor Jonathan melawan Axelsen adalah delapan. Perhatikan bahwa Jonathan hanya menang dua kali dan kalah enam kali

Pertemuan kesembilan bisa menjadi Denmark Open 2022 jika keduanya bisa mencapai semifinal. Turnamen level Super 750 akan berlangsung di Odense dari 18 hingga 23 Oktober 2022.

dikutip dari sportsnews.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun