Transmart Carrefour mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menutup 12 gerai pada tahun 2022.
Satria Hamid sebagai Vice President Corporate CommunicationSebanyak tujuh dari 95 gerainya di Indonesia tutup permanen. Penutupan gerai Transmart ini dilakukan bertahap sejak pandemi Covid-19.
Gerai yang tutup permanen antara lain adalah Transmart Tamini Square, Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Â Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, , dan Transmart Kepri Mall, Batam.
Satria Hamid menjelaskan bahwa penutupan beberapa gerai tersebut merupakan imbas pandemi Covid-19. Tutupnya beberapa gerainya dilakukan untuk meringankan beban perseroan dari kinerja gerai yang tidak memuaskan.
Dengan menutup beberapa gerainya, Transmart ingin berusaha untuk memperkuat bisnis retailnya.
Sebenarnya fenomena penutupan gerai ini merupakan hal yang lazim ditemui di industri ritel.
Harus diakui, sejak tahun 2020 gaya hidup masyarakat sudah berubah, mereka lebih nyaman berbelanja online.
Ini menjadi tantangan industri ritel untuk menarik kembali masyarakat berbelanja di gerainya.
Namun hal yang patut disyukuri oleh Transmart adalah aturan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sehingga pihaknya berencana mengambil beberapa momentum untuk memperkuat penjualan dengan jumlah gerai yang dimiliki saat ini.
Satria menyampaikan juga pihaknya optimistis mampu mendongkrak penjualan di momen Ramadhan dan Lebaran mendatang. Transmart mengakui sudah menyuplai stok 3 kali lebih banyak dari bulan biasanya.
PT Trans Retail Indonesia juga meluncurkan strategi untuk bekerjasama dengan unit bisnis lain, seperti Bank Mega, Allo Bank dan Mega Syariah untuk menawarkan promo menarik bagi pelanggan.
Selain itu dia akan berupaya menjadi trendsetter Ritel Hypermarket yang menjual produk yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Perlu diketahui Transmart merupakan hasil dari pembelian Carrefour, yang didirikan oleh keluarga Fournier dan Defferey pada 1959 di Prancis.
Selanjutnya Carrefour meluaskan jaringannya ke Indonesia pada tahun 1960. Pada 11 Oktober 1998, gerai pertama Carrefour Indonesia dibuka.
CT Corp melalui PT Trans Retail membeli 100 persen saham PT Carrefour Indonesia pada 2012, kemudian berganti menjadi Transmart Carrefour pada 20 Juni 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H