Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Korupsi Tanpa Solusi?

28 Agustus 2022   23:18 Diperbarui: 28 Agustus 2022   23:22 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terlepas dari banyak yang tak mau mengakui kesekularan negara ini, namun fakta membuktikan bahwa agama menjadi malu-malu jika memasuki ranah publik. Tak masalah jika ingin menjadi insan yang salih, namun hanya berkutat pada urusan individu. Sehingga urusan suap menyuap di sekolah dan kampus menjadi barang halal dan tak membuat merasa berdosa. Pelecehan seksual di perguruan tinggi menjadi hal yang lumrah.

Setiap insan yang berakal sehat tidak akan mungkin sepakat bahwa ada ruang hampa Tuhan di dunia ini. Pasti akan ada campur tangan Pencipta disana. Perputaran planet pada poros derajat yang tepat setiap detiknya adalah secuil bukti bahwa Tuhan Maha Pengatur. Lalu manusia dengan keterbatasan akalnya,  yang sengaja ditunjuk Allah swt sebagai pemimpin bumi, apakah bisa jika tidak diatur oleh syariat Allah?

Maka disinilah kita perlu merenung sebenarnya sekularisme adalah sebuah akar masalah. Dan agar masalah itu tidak menyebar dan semakin mematikan bangs aini, maka sudah selayaknya pemikiran tersebut dibuang sejauh-jauhnya. Lalu menggantinya dengan sistem ilahiah agar manusia dan alam bisa hidup bahagia.

."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun