Mohon tunggu...
Fiksiana

Babak Kehidupan

9 Oktober 2015   20:49 Diperbarui: 9 Oktober 2015   20:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku baru saja datang ke dunia

Tidak berdaya dan tidak mengerti apa-apa

Aku baru belajar untuk bicara

Aku berteriak ingin mengubah semesta

 

Aku bukan anak balita

Aku sudah lancar bicara

Aku bukan anak balita

Ibu berkata sudah besar dan pandai aku anaknya

Aku bukan anak balita

Aku ingin ubah dunia

 

Diriku ini sudah remaja

Budi akal ku sudah sempurna

Bunda tua ku bukan apa-apa

Asam garam sudah kuserap semua

 

Diriku ini sudah remaja

Dekat sudah tingkat dewasa

Dengan akal budi nan sempurna

Daku berikrar tuk ubah negara

 

Daku sekarang telah dewasa

Masa berguru berakhir sudah

Sekarang daku bersama dia

Tak lagi dengan ayah dan bunda

 

Sekarang daku menjelma ayah

Harus mencari lapangan kerja

Tak ada senggang harus bekerja

Ubah praja harapan saja

 

Paruh baya datanglah juga

Daku hadapi dengan seksama

Hidup terasa tunggal nada

Angan daku ubah keluarga

 

Usia daku tak lagi muda

Tubuh mulai tua & renta

Daku tak lagi kuat sudah

Ubah diri hanya tersisa

 

Daku dekat sudah ajalnya

Tiba-tiba teringat bunda

Kata-kata dan wejangan nya

Yang tak daku hiraukan walau bijaksana

 

Kalau diri tak berubah

Bagaimana pengaruhi keluarga

Jika keluarga tak berubah

Bagaimana membelokkan praja

Kalau di praja tak terdengar

Bagaimana merombak negara

Bila negara tak terombak

Ubah dunia bermimpi saja

 

Itulah kata-kata bunda

Yang daku lupakan begitu saja

Sekarang uzur raga sudah

Tiada hal yang daku ubah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun