Puasa media sosial memberikan kita waktu untuk lebih intim dengan diri sendiri. Kita lebih fokus menjalani hari-hari dalam setiap detiknya. Kita menikmati bangun pagi, sahur, ibadah, bekerja atau belajar, tanpa musti memamerkan hal tersebut di media sosial. Atau terlepas juga dari penilaian orang lain yang kemungkinan akan saya dapatkan kalau kita mengunggahnya ke media sosial. Diet membuat konten medsos, istilahnya. Saya mendapatkan ketenangan jiwa dengan mengambil jarak dengan teknologi dan medsos.
Puasa medsos selama bulan Ramadhan ada baiknya dicoba karena memberikan angin segar dalam hidup yang hiruk-pikuk ini. Manfaatnya begitu terasa dan memberikan positif vibes. Apakah teman-teman tertarik mencoba puasa medsos?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H