Mohon tunggu...
Ahmad Muis
Ahmad Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Ahmad Muis, saya seorang guru. Hobi saya berpetualang/naik gunung atau membuat acara. Saya suka menulis artikel bebas atau motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kisah Lailatul Qadar

6 April 2024   14:59 Diperbarui: 6 April 2024   15:02 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda itu dulunya mempunyai seorang ibu yang tidak bisa berjalan. Ke mana pun ibunya ingin pergi, dialah yang menggendongnya. Mau ke pasar, ke masjid, ke tempat saudara, dia selalu yang menggendongnya. Hingga suatu ketika ibunya berdoa, "Ya Allah, setelah saya meninggal nanti, tempatkanlah putraku tidak di langit tidak di atas bumi. Berilah dia tempat terbaik di sisimu".

Tidak lama setelah itu, ibunya pun meninggal. Setelah melaksanakan pemakaman si pemuda tadi berjalan-jalan di pantai untuk mengurangi kesedihan. Tiba-tiba sebuah kubah besar muncul dari dasar laut dan mendekat kepadanya. Karena penasaran dia mencoba menyentuh kubah itu. Tiba-tiba kubah itu terbuka. Si pemuda kemudian masuk ke dalam kubah dan pintu pun tertutup.

"Setelah itu saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian".

"Oh begitu ceritanya. Sudah berapa lama kamu berada di dalam? Tanya Nabi Sulaiman

"Kurang lebih sudah depan puluh tahun"

"Bagaimana kamu mengetahui kapan terjadi siang dan malam?"

"Kubah akan berwarna putih pada siang hari dan di malam hari, kubah berubah menjadi gelap"

"Bagaimana kamu makan dan minum?"

"Setiap kali saya menginginkan sesuatu, tiba-tiba apa yang saya inginkan muncul di hadapanku. Lalu aku memakannya".

"Lalu apa yang kamu lakukan selama 80 tahun ini?"

"Saya menghabiskan waktuku untuk beribadah kepada Allah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun