Mohon tunggu...
Eliana Natalegawa
Eliana Natalegawa Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Katakan benar jika benar, dan katakan salah, jika salah..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Foto Pembangunan Desa Wangkelang, Wujud Nyata Pemerataan Pembangunan dari Pinggiran

26 Oktober 2019   13:44 Diperbarui: 26 Oktober 2019   14:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim ini adalah musim pemilihan kepala desa, maka sebagai warga masyarakat desa yang baik, sebaiknya bijaklah dalam memilik kepala desa yang akan memimpin dan mengelola dana desanya.

Bagaimana cara melihat kepala desa yang amanah dapat dipercaya? Kita bisa melihat bukti-bukti nyata, track record, berdasarkan apa yang telah dilakukannya di desa tersebut. Lalu bandingkan dengan calon-calon lain. Apa kekurangan dan kelebihannya. Apa visi misinya. Siapa orang-orang di belakangnya?

Apa keberhasilan yang telah dicapainnya?Pernahkah mereka mengelola dana baik kecil atau besar? Sebesar apakah ia mampu memberikan kepercayaan terhadap kita? Pernahkah ia melakukan korupsi di desa tersebut, baik dalam jumlah kecil maupun besar? Jika terhadap uang yang kecil saja ia tak amanah, bagaimana jika ia mengelola dana besar nantinya? Dapatkan kita mempercayainnya? Siapakah orang di belakangnya? Kelompok yang kira-kira seperti apa? Kelompok yang mampu membangun, atau kelompok yang dapat bermain anggaran? 

Maka hati nurani kitalah yang dapat menjawabnya, sebab hati nurani adalah suara Tuhan. Kita tidak akan pernah bisa menyangkali hati nurani, meski mulut berbicara lain, apalagi memilih berdasarkan kebencian, kita hanya akan mengotori hati.

Semoga pemilihan desa terjadi dengan aman dan damai, dan kepala desa yang terpilih merupkan kepala desa yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun