Hendra Wijaya, Pelaku Pelecehan Seksual di Media Sosial, Oknum Pegawai Korwil yang Masih Mengabdi

screenshot-20191025-125831-facebook-5db29059097f360fb92b13d2.jpg

Si pelaku juga dikenal tengah mengabdi di sebuah Korwil desa tersebut. Pantaskan seorang yang bekerja di Korwil melakukan tindak pelecehan? Mereka boleh saja menganggap komentar tersebut sebagai candaan, tapi sahabat saya tidak menganggap hal itu sebagai candaan.

Beberapa teman dari sahabat saya, telah menasehati si pelaku di status medsos pelaku, tapi rupanya si pelaku tidak merasa bersalah, justru seperti menantang.

Di bawah ini adalah komentar lanjutan dari pelaku dan ditanggapi seorang guru SMP yang entah dari mana ikut-ikutan saling bersahut komentar 

sumber: dokpri

Pelaku telah memblokir akun medsos sahabat saya, mungkin karena takut, meski dalam status facebooknya dia mengaku tidak takut. 

Lucu sekali bukan, mengaku tidak takut tapi memblokir akun facebook sahabat saya, dan bagaikan pengecut, dia menantang di statusnya sendiri, meski kini telah dihapus.

ini bunyi tantangannya yang artinya: Saya tidak takut, kalau berani, hadap-hadapan, yang menang berarti benar laki-laki, bukan di medsos doank.

sumber: tangkapan layar facebook/hendra wijaya

Selanjutnya karena kalap, ia juga menuduh sahabat saya menggunakan foto orang lain, meski status tersebut telah dihapus, karena teman-teman dari sahabat saya berkomentar bahwa mereka saksi hidup, kalau foto yang digunakan sahabat saya itu asli.

ini tuduhannnya:

sumber: tangkapan layar facebook/hendra wijaya