Mohon tunggu...
Derus
Derus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hello, it's me Food and Travel Blogger

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Keindahan Tersembunyi di Likupang

22 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 23 Maret 2022   09:32 3167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (sumber: website KEMENPAREKRAF)

Bagi sebagian besar orang, mungkin akan menyebut wisata di Sulawesi Utara dengan Manado dan Bunaken. Ya, memang dua destinasi wisata tersebut sudah lama terdengar, bahkan menjadi destinasi wisata favorit bagi para traveler jika berkunjung ke sini.

Sebagai contoh, Manado yang terkenal dengan kulinernya ataupun keramahan orang-orangnya. Selain itu, Manado juga menjadi kota terbesar kedua setelah  Makassar di Sulawesi Selatan, menjadi gerbang para wisatawan di Sulawesi bagian Utara. Juga dengan Bunaken yang memang sudah lama terkenal sebagai wisata terumbu karang.

Bunaken sendiri sudah banyak menarik para diver di Indonesia maupun dunia untuk berkunjung. Selain itu, banyak event yang biasanya diadakan di Bunaken, sebagai contoh pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dari dalam laut, yang menjadikan nama Bunaken makin mendunia.

Tapi, tahukah kalian bahwa selain dua destinasi tadi, ada satu destinasi baru di Sulawesi Utara yang menjadi salah satu destinasi super prioritas (DSP)? Ya, namanya adalah Likupang.

Kalau dilihat dari jaraknya, memang tidak seberapa jauh dari Manado. Juga dengan keindahannya yang tidak kalah dengan Bunaken. Likupang sendiri menjadi pintu gerbang wisatawan selain Jakarta dan Bali, ya di Manado.

Sebenarnya, banyak sekali potensi pariwisata yang dimiliki oleh Sulawesi Utara. Mulai dari wisata bawah lautnya yang memang sudah lama terkenal keindahannya, kuliner yang unik, pegunungan ataupun budaya. Bahkan, tren wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi ini sebelum pandemi COVID-19 terjadi pada awal 2020 semakin naik.

Dilihat dari data dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara, pada 2014 kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 832.015 orang sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 34.443 orang.

Angka tersebut mengalami peningkatan drastis pada 2019, sebanyak 2.200.00 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 153.656 orang. Melalui data tersebut, memang menunjukkan bahwa Sulawesi Utara sudah menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Lalu bagaimana agar bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Likupang di Sulawesi Utara?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tadi, kebetulan aku baru saja mengikuti seminar nasional yaitu International Conference Likupang-North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise yang diselenggarakan oleh KEMENPAREKRAF RI dan dibuka langsung oleh Bapak Menteri Sandiaga Uno.

Pada acara tersebut, pesona dan potensi Likupang dikupas tuntas sebagai salah satu destinasi super prioritas (DSP). Di acara ini, aku banyak mengenal  potensi tersembunyi dari keindahan Likupang.

Ngomong-ngomong soal destinasi super prioritas (DSP). Jadi, terdapat Lima DSP yang sudah dicanangkan oleh KEMENPAREKRAF yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Borobudur (Jawa Tengah), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Aku akan bercerita mengapa Likupang terpilih menjadi salah satu DSP. Setelah melalui proses panjang dan bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia, lalu nama Likupang ini muncul sebagai salah satunya kandidat terkuat.

Likupang memang unik, karena semuanya ada, mulai dari bukit, pantai, bawah laut, keanekaragaman hewan endemik, kuliner, dan keramah tamahan masyarakat.

Oh iya dari tadi udah bahas Likupang terus, lalu letak persisnya Likupang ada di mana? Ya, Likupang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.  Jadi, Likupang merupakan salah satu kecamatannya dengan luas area 200 hektar.

Untuk jarak tempuhnya sekitar 48 kilometer dari kota Manado. Perjalanan darat memakan waktu sekitar 2,5 jam. Di sepanjang jalan, kalian akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan naik turun bukit.

 (sumber: website KEMENPAREKRAF)
 (sumber: website KEMENPAREKRAF)

Terdapat berbagai wisata di Likupang yang menjadi salah satu Wonderful Indonesia ini. Mulai dari birunya laut yang indah, deretan pasir pantai yang putih, juga dengan perbukitan.

Sebagai contoh Bukit Pulisan yang menyajikan hamparan padang rumput luas. Melalui Bukit Pulisan ini, kalian bisa melihat langsung pemandangan laut dengan air berwarna biru jernih.

Selain itu, terdapat bukit lainnya yaitu Larata sebagai bukit savana dengan padang rumput luas yang pastinya bakal mempesona dengan paduan pemandangan laut di sekitarnya.

Berbicara soal keindahan bawah laut di Likupang, memang tiada duanya dengan Bunaken. Ada beberapa spot snorkeling pilihan, seperti spot pulau Lihaga. Dengan luas sekitar 8 hektar, pulau Lihaga memang memiliki keindahan bawah laut yang sangat indah. Apalagi dengan pasir putih di sekitarnya, membuat kalian nyaman dan tidak ingin pulang.

Selain itu terdapat wisata kuliner yang unik jika kalian berkunjung ke Likupang, salah satunya yaitu pisang Goroho lengkap dengan sambal roa. Pisang Goroho ini adalah pisang khas yang tumbuh di Sulawesi Utara begitupun juga dengan ikan Roa.

Hal unik jika kalian berkunjung ke Sulawesi khususnya di Likupang, pisang goreng akan disajikan dengan sambal pedas setelah dikombinasikan dengan sambal roa. Selain pisang Goroho sambal roa, ada juga kuliner Cakalang Fufu yang layak untuk dicoba.

Cita rasa pedas dari bumbu dan gurihnya ikan cakalang menambah nikmat kuliner satu ini. Menikmati Cakalang Fufu sangat pas jika dipadukan dengan sambal dabu dabu dan nasi putih hangat.

(sumber: website KEMENPAREKRAF)
(sumber: website KEMENPAREKRAF)

Selain wisata alam berupa keindahan perbukitan, bawah laut dan pantai yang eksotis maupun kulinernya yang memanjakan lidah, Likupang juga memiliki potensi wisata Wallace Conservation Area.

Saat ini sedang dikembangkan Wallace International Conservation Resort and Marine Park seluas 374 hektar sebagai salah satu atraksi utama sekaligus untuk mengembalikan keanekaragaman flora dan fauna endemik di Likupang yang sudah mulai berkurang jumlahnya.

Tangkapan layar IC Likupang
Tangkapan layar IC Likupang

Berbicara soal Kawasan Ekonomi Khusus di Likupang ini, memang tujuan utamanya adalah agar bisa menarik banyak wisatawan dengan tetap memperhatikan konsep wisata berkelanjutan.

Menurut Prof. Bet El Silisna L (profesor kepariwisataan Politeknik Negeri Manado) dalam International Conference Likupang-North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise menyatakan bahwa destinasi pariwisata merupakan suatu area atau kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif.

Di dalamnya terdapat unsur daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, dan masyarakat yang saling terkait dan melengkapi untuk terwujudnya kegiatan kepariwisataan. Menurut beliau, terdapat beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan di Likupang, yaitu:

  1. Memadukan pembangunan kepariwisataan wilayah Likupang.
  2. Pengembangan produk pariwisata berbasis konservasi sumber daya kelautan/kemaritiman.
  3. Pengembangan produk pariwisata berstandar internasional.
  4. Peningkatan kapasitas masyarakat sebagai pelaku utama pariwisata.

Nah, dari beberapa langkah strategis tersebut, perlu didukung juga nih dari berbagai elemen, mulai dari penduduk sekitar, swasta, maupun pemerintah daerah setempat maupun pemerintah pusat.

Dengan berbagai dukungan tadi, bukan tidak mungkin Likupang akan menjadi “New Bali” di Sulawesi bagian Utara. Apalagi selama ini, Sulawesi Utara kerap menjadi destinasi wisata bagi turis asing khususnya dari Tiongkok.

Selain itu, perlu adanya penerbangan langsung dari Manado ke kota-kota di Filipina yang menjadi tetangga dari Sulawesi Utara ini. Karena dengan dibukanya penerbangan langsung ini, bukan tidak mungkin, bisa meningkatkan perekonomian di kedua negara.

Ya, aku sangat optimis nantinya Likupang akan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi orang, apalagi dengan akses yang tidak sulit dari Manado, juga dengan penerbangan yang banyak dari kota besar seperti Jakarta ataupun Surabaya ke Manado.

Likupang juga nantinya bisa bersaing dengan destinasi yang sudah lama terkenal seperti Raja Ampat ataupun Lombok yang memang menjadi “New Bali”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun