7. Masukkan Uang Tersebut dalam Deposito
Bagi para wanderlust di luar sana, tips yang ini untuk kita. Sebagai seorang wanderlust, sayang tiba-tiba disadarkan ketika membaca postingan blogger favorit saya. Dalam postingan-nya, dia berkata bahwa ketika masih muda dia selalu menabung untuk traveling, tapi sekarang dia sudah menikah, pindah ke negara lain dan saat ini sedang jobless. Jika sekarang ia memiliki kesempatan untuk menabung, ia akan menabung untuk masa depan keluarganya.
Selama ini saya bekerja mati-matian agar bisa traveling, tapi bagaimana jika suatu hari nanti saya membutuhkan uang dan tidak memiliki sepeserpun karena sudah dipakai traveling? Di lain sisi, saya selalu ‘gatal’ memikirkan destinasi selanjutnya setiap kali pulang dari traveling. Jika kita memiliki masalah yang sama dengan saya, satu-satunya solusi adalah dengan mendepositokan uang tersebut. Dengan begini, kita masih memiliki tabungan plus dapat traveling tanpa rasa bersalah!
8. Beramal dan Berbagi
Kalau setiap tahun kita mendapat banyak ang pao, mengapa tidak membagikannya kepada mereka yang membutuhkan? Jika kita adalah pencinta binatang, ada beberapa organisasi yang bisa kami bantu seperti WWF, PAWS, PETA, Defenders of Wildlife dan Wildlife Conservatiin Society. Jika kita suka dengan anak-anak, kita bisa menjadi sponsor melalui World Vision, Compassion International dan Save the Children. Masih ada banyak sekali organisas yang bisa kita pilih.
Organisasi-organisasi yang saya sebutkan mengharuskan kita mendonorkan uang setiap bulan, jika kita ingin membuat donasi satu kali kita bisa beramal dan berbagi kepada kuil, gereja, panti asuhan dan panti jompo.
9. Investasi
‘Getting rich often has less to do with the money than the mentality’, untuk menjadi kaya lebih kepada mentalitas seseorang daripada uang yang dimiliki, begitu tulis Steve Siebold, seorang self-made millionaire dalam bukunya yang berjudul “How Rich People Think” (Cara Berpikir Orang Kaya).
Beberapa poin yang ingin saya tekankan adalah orang kaya memiliki mentalitas untuk beraksi, orang kaya memimpikan masa depan, orang kaya selalu berani menghadapi tantangan dan orang kaya menggunakan uang orang lain. Mari kita susun semua poin tersebut. Orang biasa membeli lotre dan berdoa agar mereka mendapat rejeki, beberapa tidak memiliki tujuan hidup dan takut menghadapi tantangan dan kebanyakan orang berpikir untuk menjadi kaya membutuhkan banyak uang.
Sekarang kita memiliki uang ang pao (yang notabene uang orang lain), ambilah tantangan, mulailah berinvestasi dan bermimpilah sebesar-besarnya. Jangan lupa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan bertanya kepada orang lain mengenai investasi sebelum kita memulai!
10. Rencanakan Pernikahan