Mohon tunggu...
agus amin
agus amin Mohon Tunggu... -

Pekerja Tehnologi Informasi, calon penulis Sukses Mulia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dekapkanlah Kedua Tanganmu (ke dadamu) Bila Ketakutan

21 September 2013   14:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat mempraktekan itulah (gerakan sholat) Kapten San Jin-Gu merasakan ada ketenangan, dan perasaan damai dalam dirinya. Itulah sebabnya, gerakan2 sholat tsb kemudian ia jadikan program  meditasi di pasukan yg ia pimpin (disamping Yoga), dan ternyata sebagian besar prajurit setelah mempraktekan gerakan2 sholat tsb merasakan hal yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai.

Sejak itu Kapten San berinisiatif mempelajari Islam untuk mengenalnya lebih dalam lagi, dan akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam. Ketika niatnya ingin memeluk Islam disampaikan kepada prajurit-prajuritnya, ia berkata: aku telah menemukan cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam. Tanpa ia duga, secara spontan 37 prajurit yang ia pimpin mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya untuk juga memeluk Islam.

SUDAHKAH SHOLAT KITA MEMBAWA KETENANGAN DAN KEDAMAIAN JIWA

MAKA DEKAPKANLAH KEDUA TANGAN KITA KE DADA DI SAAT BERDIRI DALAM SHOLAT

INSYA ALLAH KITA MENDAPAT KETENANGAN DAN KEDAMAIAN JIWA

#Now4Tomorrow

Satu Ilmu, Amalkan untuk Masa Depan yang Terbaik

Sebarkan Jika Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun