Mohon tunggu...
Kel Thuzard
Kel Thuzard Mohon Tunggu... profesional -

Knowledge is for everyone, learn first then share.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Operasi CIA Menelisik Nuklir Iran

26 Februari 2015   18:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ilmuwan rusia terlihat gugup, berjalan menyusuri blok di kota wina, pada febuari 2000. Lelaki ini punya alasan untuk merasa terancam. Pasalnya, ia berjalan di sekitar kota dengan membawa blueprint (cetak biru) bom nuklir.

Itu karena ia membawa desain teknik untuk TBA-480 high voltage block, yang dikenal sebagai “perkakas senjata” bikinan asli senjata nuklir rusia. Di tangannya, ada pengetahuan tentang cara menciptakan ledakan sempurna yang dapat memicu reaksi berantai nuklir di dalam sebuah bola inti kecil.

Rancangan ini merupakan salah satu rahasia rekayasa terbesar di dunia yang dapat mengatasi masalah, sehingga sebuah negara dapat bergabung dengan klub nuklir bergensi seperti amerika dan rusia.

Ilmuwan rusia yang menyeberang ke AS setahun sebelumnya ini bahkan masih tidak percaya akan “order” yang diterimanya dari markas CIA.

Badan intelijen ini memintanya membawa rancangan nuklir tersebut ke wina untuk diserahkan (dijual) kepada perwakilan iran di Internasional Atomic Energy Agency (IAEA).

Lewat penawaran itu, CIA ingin membantu iran dengan “satu lompatan” dalam perjalanan negara itu untuk meneliti program nuklir.

Ilmuwan rusia itu seorang insinyur nuklir yang dibayar CIA US$ 5000/Bulan. Selain itu, CIA telah membantunya mendapat status kewarganegaraan amerika.

CIA menempatkannya di garis depan. Persuasi pun dilakukan oleh pejabat CIA yang bertugas mendampingi si orang rusia. Pejabat CIA harus bekerja keras untuk meyakinkan lelaki itu.

Kode operasi ini diberi nama “Merlin”. Nama yang berarti “melakukan program yang sama sekali berbeda dari apa yang tampak dari luar”. Sang pejabat CIA ini pun harus merahasiakan isi program tersebut dari agen rusia yang ditanganinya.

Tugas untuk agen rusia itu adalah berperan sebagai seorang ilmuwan penganguran yang tamak. Dia ingin menjual dirinya berikut rahasia bom atom kepada penawar tertinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun