Peringatan Hari Ibu merupakan hari yang paling ditunggu. Bagaimana tidak, hari di tanggal 22 Desember itu adalah hari yang paling spesial untuk memperingati jasa dan perjuangan seorang ibu kepada anak-anaknya. Mengingat perjuangan lelahnya ibu saat mengandung serta merawat, perjuangan hidup dan mati ketika melahirkan, dan perjuangan ibu dalam mendidik anak. Kesabaran, kebaikan, rasa kasih dan sayang ibu tentu tidak bisa diragukan dan dilupakan begitu saja, sehingga dalam perayaan Hari Ibu dimaksudkan sebagai apresiasi kepada para ibu meski perayaan tersebut tidak dapat membayar jasa-jasa para ibu yang begitu besar.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu pada Kamis, 22 Desember 2022, ibu--ibu PKK di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mengadakan kegiatan acara Lomba Kreasi: Merangkai Sayur dan Toga. Acara lomba kreasi ini berlangsung pada hari Sabtu, 24 Desember 2022 yang bertempat di Kantor Desa Bedali. Lomba tersebut diikuti oleh 26 peserta yang menjadi perwakilan dari 12 RW di Desa Bedali.Â
Seluruh peserta, supporter, dan panitia yang ikut serta dalam kegiatan lomba kreasi tersebut menggunakan kebaya dengan tujuan agar enak dipandang, anggun dan elegan, sekaligus sebagai perwujudan pelestarian budaya dalam bentuk pakaian. Tepat pukul 09.30, acara lomba kreasi dimulai.
Acara Lomba Kreasi: Merangkai Sayur dan Toga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya dan disambung menyanyi Mars Hari Ibu oleh seluruh peserta yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Kepala Desa Bedali, yaitu ibu Dewi Buyati.
"Hal terpenting dari kegiatan lomba kreasi kali ini adalah kebersamaan dan persaudaraan ibu-ibu PKK di Desa Bedali mulai dari RW 01 sampai RW 12. Â Mekipun karir kita sebagai wanita tergolong berhasil, namun kita harus tetap menjalankan peran kita sebagai istri dan ibu bagi anak-anak kita di rumah," ujar Ibu Kepala Desa Bedali.
Sontak seluruh peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menghias dan merangkai sayur dan toga menjadi kreasi yang terbaik saat proses menghias dimulai. Waktu yang diberikan oleh panitia untuk merangkai sayur dan toga adalah selama satu jam. Sedangkan untuk kriteria lomba yang masuk penilaian meliputi kerapian, keserasian, keindahan, dan kebersihan. Selain itu, pengaturan efisiensi waktu lomba juga menjadi pertimbangan dewan juri, termasuk juga persiapan bahan awal untuk lomba juga menentukan penilaian. Jadi bahan untuk lomba tidak boleh disiapkan seluruhnya dari rumah, tapi harus dikerjakan di tempat lomba.
Pada saat pengumuman lomba juri menyampaikan bahwa unsur penilaian lomba lebih menitikberatkan pada tema lomba yaitu "Sayur dan Toga". Jadi kreasi garnish harus dominan pada unsur sayur dan toga. Sedangkan tambahan item lain hanya sebagai pemanis saja.
"Saya sangat antusias mengikuti acara lomba kreasi yang diadakan oleh PKK Desa Bedali ini, karena dari kegiatan ini saya dapat belajar berkreasi semenarik mungkin. Alhamdulillah saya mewakili RW 01 meraih juara 2 kategori Lomba Kreasi Sayur." ujar ibu Ana salah satu peserta lomba dari RW 01.