Mohon tunggu...
The best Music
The best Music Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Sebelah Mata terhadap Musisi Jalanan

13 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 13 Desember 2023   14:47 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Banyak upaya yang dilakukan agar para musisi jalanan menjadi lebih kreatif, hal ini akan berdapak positif pelaku seni. Adapun uapayanya yaitu sebagai berikut

DARI PEMERINTAH

Pengamen atau musisi jalanan merupakan komunitas yang relatif baru dalam kehidupan pinggiran perkotaan, setelah kaum gelandangan, pemulung, pekerja seks kelas rendah, selain itu juga dianggap sebagai 'penyakit sosial" yang mengancam kemampuan hidup masyarakat, artinya pengamen dianggap sebagai anak nakal, tidak tahu sopan santun, brutal ataupun mengganggu ketertiban masyarakat. Menurut Kristiana 2009, definisi pengamen sendiri itu berasal dari kata amen atau mengamen (menyanyi, main musik, dan kesenian yang ditunjukkan di jalanan) untuk mencari uang, sedangkan amen atau pengamen berupa penari, penyanyi, atau pemain music yang bertempat tinggal tetap, berpindah-pindah dan mengadakan pertunjukan di tempat umum.(Rohvansyah. 2019)

Pemprov jateng sudah menidaklanjuti hal tersebut tentang upaya peningkatan potensi pengamen atau musisi jalanan. Gubernur jarteng sangat mendukung perluasan ruang karya bagi musisi jalanan. "Ini menarik ya. Satu, musisi jalanan terlibat langsung, bahkan beberapa ikut dalam pembuatan public policy (kebijakan publik). Menurut saya itu sangat bagus. Kedua, Dirjen Kebudayan memberikan fasilitas kurasi. Ruang-ruang seperti ini perlu makin banyak lagi," ujar Gubernur. Pemintah akan memperbanyak ruang ekspresi agar dapat mewadahi para musisi jalan.

Faktor-faktor penyebab munculnya pengamen disebabkan oleh banyak hal, seperti hasil penelitian Kristiana 2009 dalam penelitian (Rohvansyah. 2019) menyatkan bahwa beberapa hal yang menyebabkan adanya pengamen dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Maka dari itu pemerintah mewadahi dengan memperluas ruang karya bagi musisi jalalan agar dapat meningkatkan kreativitasnya dalam bermusik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun