Mohon tunggu...
Bayu Aditya
Bayu Aditya Mohon Tunggu... -

Enthusiast-Traveller, Acclaimed Writer, Discover Attendant of 1000 GURU

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ride Sharing, Solusi dari Ayo Bergerak

12 November 2017   12:21 Diperbarui: 12 November 2017   12:57 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: internetbisnis.net/

Dari video diatas dapat diketahui bahwa muatan kendaraan memenuhi bahu jalan secara sia-sia dimana yang seharusnya satu kendaraan mampu menampung 4 orang, hanya mampu menampung seorang saja. Jika kita mampu mengambil hitungan dimana 12 juta kendaraan yang berlalu lalang dengan seorang pengemudi di Jakarta dapat berbagi dengan 3 orang lain, maka kendaraan tersebut mampu menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp 30.000 dengan asumsi 1 orang menggunakan biaya bahan bakar sebesar Rp 10.000. Dalam sebuah studi dilaporkan bahwa angka kemacetan di Jakarta telah merugikan negara sebanyak 66,4 triliyun dalam setahun dimana angka tersebut hanya merinci pada biaya bahan bakar. Untuk itulahm diperlukan adanya ride sharing untuk memangkas biaya yang dikeluarkan.

Tak hanya itu, menurut catatan Polda Metro Jaya, angka kecelakaan kendaraan lebih sering terjadi pada seorang driver saja. Alasannya cukup beragam mulai dari hilangnya konsentrasi driver karena tidak memiliki teman dalam perjalanan. Seandainya mereka memiliki teman dalam perjalanan, tentu konsentrasi tidak akan terganggu mengingat stress yang menumpuk biasa justru cenderung terjadi pada orang yang sendiri karena sedang melamun atau tidak memiliki teman bercerita. Masih ingat dalam cerita kita mengenai kecelakaan 8 orang beruntun di Tugu Tani yang dikendarai oleh Afriyanti Susanti. Ada kemungkinan bahwa pelaku mengalami gangguan kesadaran hingga menghilangkan nyawa orang lain tanpa sengaja.

Dan berdasarkan pengalaman saya yang sering bepergian dari Kaliabang Bekasi ke Sudirman, perlunya ride sharing memang sangat penting. Dengan ini, kita bisa mendapatkan teman dalam perjalanan. Dalam satu cerita, saya pernah ikut nebeng dengan teman saya yang rumahnya berada di Tambun menuju ke Harmoni. Tanpa sengaja, ternyata teman saya mengajak temannya dari Surabaya untuk ikut nebeng juga. Akhirnya kami dapat saling bercerita dan bertukar pikiran sehingga saya mendapatkan banyak teman di perjalanan.

Seiring ketika saya pindah ke Kelapa Gading, hal ini sangatlah sulit saya dapatkan karena teman saya yang memahami konsep Sharing is caringdisini masih belum saya temui terlalu banyak. Beruntung baru-baru ini Uber meluncurkan fitur baru berupa UberPool yang memiliki konsep cerdas bagi pikiran kita serta luhur bagi budi pekerti kita. Konsep ini merupakan terobosan baru dari pemecahan solusi Jakarta Macet dan video UNLOCK JAKARTA.

Sumber: internetbisnis.net/
Sumber: internetbisnis.net/
Disini, kita bisa berbagi tumpangan dengan 2 teman lain yang kita temui di jalan. Semakin sering kita menggunakan UberPool, tentunya relasi pertemanan kita akan bertambah. Berbeda dengan saat naik busway atau transportasi umum yang lebih ramai, privasi dengan menggunakan UberPool tentunya jauh lebih aman. Selain itu, biayanya juga terjangkau. Tidak percaya? Biaya perjalanan pada UberPool dihitung sebesar 25% dari biaya UberX yang memungkinkan kalian untuk menghemat pengeluaran. Dan sekarang, Uber telah memiliki akses lebih dari 8 Juta pengguna di seluruh dunia yang tersebar di 70 negara.

Sumber: https://id-id.facebook.com
Sumber: https://id-id.facebook.com
Dari situsUber, berikut cara untuk menggunakan UberPool:
  • Pilihlah opsi uberPOOL pada aplikasi.
  • Masukkan lokasi penjemputan, destinasi, dan metode pembayaran, lalu lakukan pemanggilan.
  • Informasi mengenai pengemudi Anda akan diperlihatkan -- nama, foto, dan keterangan mobil -- sama seperti perjalanan Uber lainnya.
  • uberPOOL lalu akan memasangkan Anda dengan penumpang lainnya yang memiliki arah destinasi yang sama:
    • Penumpang tersebut akan sudah berada di dalam mobil pada awal perjalanan Anda, dalam hal ini Anda akan dapat melihat nama mereka terlebih dahulu; atau
    • Pengemudi Anda akan menjemput mereka sewaktu dalam perjalanan, dalam hal ini  Anda akan diberitahukan melalui aplikasi Uber.
    • Apakah Anda merupakan penumpang pertama ataupun kedua yang masuk ke dalam mobil, Anda akan perlu memperhitungkan bahwa kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai pada destinasi Anda.
  • Biaya uberPOOL sudah terjamin di awal, bahkan ketika tidak mendapatkan pasangan perjalanan, penumpang tetap membayar biaya yang sama seperti yang diperlihatkan di awal.  
  • Fitur keamanan produk standar Uber telah dijalankan sebelum, saat, dan setelah setiap perjalanan, termasuk pelacakan GPS, sistem saran/masukan dua arah, dan kemampuan untuk berbagi keterangan perjalanan kepada keluarga dan teman.
  • Pada akhir perjalanan, Anda  akan melakukan pembayaran seperti biasanya dan mendapatkan sebuah tanda terima elektronik.

Maka benar bahwa UberPool yang mengusung konsep ride-sharing dapat menjadi the main solution of sharing is caring.

Jika kita tidak peduli pada Jakarta, lalu siapa lagi?

Ayo Selamatkan Jakarta dari kelumpuhan pada 5 tahun mendatang! Bergerak bebas bersama orang-orang terdekat jauh lebih baik daripada berdiam sendiri dalam kelumpuhan.

Untuk dapat mengendarai UberPool kalian bisa menyimak video berikut:


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun