Awal Agustus 2024, seharusnya jadi hari yang tenang buat fans Atalanta. Tim mereka baru saja mengangkat trofi Liga Europa dan sedang menjalani laga pramusim di Parma. Udara panas, suasana santai, dan ekspektasi tinggi untuk musim baru. Tapi, di tengah ketenangan itu, mimpi buruk datang.
Gianluca Scamacca, striker utama mereka, mengalami cedera ACL parah saat mencoba mengontrol bola. Hasilnya? Operasi dan absen enam bulan. Fans Atalanta yang tadinya menikmati hari Minggu mendadak hening. Pukulan telak buat tim, apalagi Super Cup UEFA melawan Real Madrid tinggal 10 hari lagi.
Tapi tiga hari kemudian, Atalanta bikin gebrakan. Mereka mendatangkan Mateo Retegui dari Genoa seharga 25 juta euro.
Retegui: Striker 'Made in Argentina' yang Ditemukan Italia
Italia pernah punya deretan striker kelas dunia---dari Filippo Inzaghi, Luca Toni, Christian Vieri, hingga Vincenzo Montella. Tapi belakangan, negara ini krisis predator di depan gawang. Bahkan, Euro 2020 mereka menangkan tanpa punya striker yang benar-benar dominan.
Ketika Roberto Mancini memanggil Retegui di awal 2023 untuk kualifikasi Euro 2024, banyak yang skeptis.
"Siapa dia?"
Retegui lahir di Argentina, besar di akademi Boca Juniors, dan belum pernah masuk radar timnas Albiceleste. Satu-satunya ikatan dengan Italia? Kakek buyutnya berasal dari Liguria dan Sisilia. Tapi, Mancini tetap percaya.
Dan boom! Retegui langsung bikin gol di debutnya lawan Inggris dan Malta. Mancini pun mengakui, "Dia mengingatkan saya pada Batistuta."
Meski begitu, sang pelatih juga kasih peringatan: "Dia butuh waktu. Serie A akan membentuknya jadi lebih kuat."
Naik Daun di Bawah Gasperini dan Dilirik Arsenal
Setelah semusim di Genoa dengan tujuh gol dari 29 laga---dengan tiga bulan absen karena cedera---Retegui butuh tantangan baru. Inter Milan sempat dikaitkan dengannya, tapi justru Atalanta yang menyambar kesempatan.
Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, Retegui menjelma jadi mesin gol. Hanya dalam 20 laga awal Serie A 2024/25, dia sudah mencetak 16 gol. Rata-rata satu gol setiap 72 menit! Atalanta pun meroket ke posisi tiga klasemen dengan lini serang paling produktif di liga.
Bukan cuma predator di kotak penalti, Retegui juga paham kapan harus turun ke tengah untuk membangun serangan. Ademola Lookman, winger Nigeria Atalanta, jadi salah satu yang paling diuntungkan dengan gaya main ini---enam gol dari posisi sayap musim ini.
Performa impresif ini nggak cuma bikin Atalanta bersaing di Serie A, tapi juga menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Salah satunya? Arsenal.
Arsenal 'Serius' Incar Retegui Sebagai Alternatif Ollie Watkins
Arsenal memang lagi berburu striker baru di bursa transfer Januari 2025. Dengan Gabriel Jesus dan Bukayo Saka cedera, The Gunners butuh ujung tombak baru buat terus menantang Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggris.
Awalnya, Arsenal mengincar Ollie Watkins dari Aston Villa dengan tawaran 60 juta pounds. Tapi Villa nggak tertarik melepas penyerang Inggris itu, apalagi mereka juga sedang dalam negosiasi dengan Al-Nassr soal Jhon Duran.
Mikel Arteta pun mulai mencari alternatif, dan nama Retegui muncul di radar mereka. Striker Atalanta itu dianggap punya finishing tajam dan insting predator yang bisa meningkatkan daya gedor Arsenal. Menurut Robbie Lyle dari AFTV, Arsenal "serius mempertimbangkan" Retegui sebagai opsi lain jika gagal mendapatkan Watkins.
Meski baru bergabung ke Atalanta musim panas lalu seharga 28 juta euro (23,8 juta pounds), Retegui langsung menunjukkan kelasnya. Dengan 16 gol dari 20 laga Serie A musim ini, dia bahkan memimpin daftar top skor liga. David Raya, kiper Arsenal, pasti nggak lupa bagaimana dia menggagalkan penalti Retegui saat kedua tim bertemu di Liga Champions UEFA.
Dilansir dari Give Me Sport, Arsenal disebut siap menawar lebih dari 35 juta pounds untuk mendapatkan sang striker sebelum bursa transfer ditutup.
"Retegui benar-benar striker terbaik di sepak bola Italia saat ini. Bahkan, dia pencetak gol terbanyak di Serie A. Ada rumor besar yang bilang Arsenal bisa merekrutnya sebelum bursa transfer Januari berakhir,"Â kata Andrea Carnevale, mantan penyerang timnas Italia.
Dari Berlian Kasar Jadi Permata Italia
Selain jadi incaran Arsenal, Retegui juga diproyeksikan sebagai ujung tombak timnas Italia di Piala Dunia 2026. Luciano Spalletti, pelatih timnas italia sekarang, menegaskan bakal ada generational shift setelah kegagalan di Euro 2024, dan Retegui adalah salah satu nama yang diandalkan.
Buktinya? Dia tampil impresif di Nations League melawan Israel dan Belgia, membantu Italia melaju ke perempat final. Dengan performa luar biasa di Atalanta, Retegui nggak cuma jadi bintang baru Serie A, tapi juga bisa jadi bagian penting dalam perjalanan Italia kembali ke puncak sepak bola dunia.
Sementara itu, Atalanta dan Gasperini nggak ragu pasang target tinggi: Scudetto! Mungkin berat, tapi dengan Retegui di depan, mereka punya alasan buat bermimpi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
