Wonderkid Liga Champions: Siapa Bilang Muda Tak Bisa Mendominasi?

Era Messi-Ronaldo udah lewat, sekarang waktunya para bocah ini ngerusak panggung Eropa!

Liga Champions musim ini bukan cuma soal pemain senior yang udah makan asam garam. Nama-nama muda mulai unjuk gigi dan bahkan jadi tulang punggung tim mereka. Dengan fase grup yang udah rampung, ada beberapa wonderkids yang jadi sorotan sepanjang turnamen.

Jamie Bynoe-Gittens (Borussia Dortmund)

https://www.footmercato.net/a6976973524881690761-le-supersub-jamie-bynoe-gittens-fait-un-carton-a-dortmund

Meski Dortmund lagi goyah di Bundesliga, tapi Jamie Bynoe-Gittens justru jadi titik terang. Pemain sayap 20 tahun ini udah cetak 4 gol dalam 7 laga UCL. Liverpool kabarnya udah mulai ngirim scout buat ngecek performanya. Apakah dia bakal jadi next big thing di Premier League?

Jhon Duran (Aston Villa)

https://www.bbc.com/sport/football/articles/cvgx034pl6po

Aston Villa akhirnya balik lagi ke kompetisi elite Eropa, dan Jhon Duran nggak nyia-nyiain kesempatan. Striker 21 tahun ini udah cetak 3 gol dalam 239 menit di UCL. Gol penaltinya ke gawang Bayern Munich bikin namanya makin diperhitungkan.

Charles De Ketelaere (Atalanta)

https://sportal.eu/2024/06/13/atalanta-de-ketelaere-all-set-for-redemption/

Atalanta tampil solid di UCL musim ini, dan salah satu kunci sukses mereka adalah Charles De Ketelaere. Gelandang serang asal Belgia ini udah nyumbang 4 gol dan 5 assist dalam 7 pertandingan. Di Serie A, dia juga gacor dengan keterlibatan 10 gol dalam 20 laga. Atalanta lagi on fire, dan De Ketelaere jadi motor serangan mereka!

Lamine Yamal (Barcelona)

https://www.marca.com/futbol/barcelona/2024/09/16/66e723cc268e3eaa6a8b4595.html

Barca terakhir kali juara UCL tahun 2015, dan sekarang mereka punya talenta spesial: Lamine Yamal, 17 tahun. Banyak yang bilang dia mirip Lionel Messi, dan permainannya emang bikin kagum. Emmanuel Petit sampai bilang, "Saya rela bayar tiket mahal buat nonton dia main!" Dengan skill luar biasa di usia semuda ini, masa depan Yamal di Camp Nou terlihat cerah.

Jude Bellingham (Real Madrid)

https://www.eurosport.com/football/la-liga/2023-2024/real-madrid-v-almeria-la-liga-live_sto9975761/story.shtml

Jude Bellingham bukan pemain sembarangan. Di usia 21 tahun, dia udah nyamain rekor Lionel Messi dalam kontribusi gol UCL untuk pemain di bawah 21 tahun, dengan total 24 keterlibatan gol. Musim ini, dia tetap jadi tumpuan Madrid dalam perburuan trofi.

Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)

https://www.facebook.com/DeadlineDayLive/posts/-bayer-leverkusen-would-prefer-to-sell-florian-wirtz-to-a-club-from-abroad-with-/954936186677227/

Leverkusen nggak cuma bersinar di Bundesliga, tapi juga di UCL. Florian Wirtz jadi salah satu kunci sukses mereka dengan 6 kontribusi gol (5 gol, 1 assist). Usia baru 21 tahun, tapi udah main kayak veteran!

Malik Tillman (PSV Eindhoven)

https://www.goal.com/en-sa/lists/why-usmnt-youngster-malik-tillman-got-dropped-for-psv-s-4-0-win-over-almere/blt37036ce73463f6f9

PSV tampil solid di UCL, dan Malik Tillman jadi salah satu motor serangan mereka. Gelandang 22 tahun ini udah bikin 21 peluang, 2 assist, dan 3 gol. Sayangnya, dia kena cedera pergelangan kaki, dan fans PSV berharap cederanya nggak lama.

Marc Casado (Barcelona)

https://madrid-barcelona.com/en/fc-barcelona/announce-next-teammate-marc-casado-deco-advances-10-million-and-barca

Barcelona lagi nyari penerus Sergio Busquets, dan mereka mungkin udah nemu jawabannya. Marc Casado tampil solid sebagai gelandang bertahan dengan akurasi umpan 92 persen dan jumlah tekel terbanyak (18 kali). Kalau terus berkembang, Casado bisa jadi andalan jangka panjang Barca.

Maghnes Akliouche (Monaco)

https://www.ledauphine.com/sport/2024/07/25/as-monaco-l-international-olympique-akliouche-prolonge-jusqu-en-2028

Gelandang 22 tahun ini nggak cuma jadi pemain reguler Monaco, tapi juga tampil luar biasa di UCL. Maghnes Akliouche dikenal karena first touch yang brilian dan kemampuan dribelnya yang bikin lawan kelimpungan. Gol salto-nya ke gawang Rennes jadi bukti kalau dia bukan pemain biasa.

Liga Champions musim ini sudah bukan lagi soal Ronaldo atau Messi. Para wonderkid ini udah mulai ngecap nama mereka di panggung sepak bola Eropa. Mereka masih muda, tapi udah ganas! Dengan skill yang udah luar biasa di usia muda, mereka nggak cuma menarik perhatian, tapi juga siap jadi pemain kunci di masa depan. Dari Yamal yang mirip Messi hingga Bellingham yang udah buktiin kualitasnya, kita baru lihat sedikit dari apa yang mereka bisa capai.