Mohon tunggu...
The Balbalans
The Balbalans Mohon Tunggu... Freelancer - Sepakbola Akar Rumput

Created by The Poor, Stolen by The Rich

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Niru Jejak City: Cara Jitu Bangkit Lagi!

25 Januari 2025   12:32 Diperbarui: 25 Januari 2025   12:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gilabola.com/inggris/profil-enzo-maresca-calon-pelatih-baru-chelsea-murid-guardiola-yang-paling-diburu/#google_vignette

Chelsea, klub yang berada dalam proses pembaruan besar-besaran pasca-kepergian Roman Abramovich, kini tengah menatap masa depan dengan optimisme baru. Dengan ide-ide segar dan strategi yang tak biasa, mereka mengadopsi blueprint sukses Manchester City.

Setelah era panjang bareng Abramovich, Chelsea merasakan perubahan besar-besaran di Stamford Bridge. Dari manajer sampai tim pelatih, semuanya disusun ulang dengan satu tujuan: bangkit dan kembali ke puncak. Tapi kali ini, mereka gak mau jalan sendirian. Chelsea sadar, mereka butuh inspirasi dari luar, dan siapa lagi yang lebih pas jadi panutan selain Manchester City?

Mengambil Pelajaran dari City

Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, telah mengubah wajah sepak bola Inggris dengan strategi yang luar biasa. Sejak kedatangan Guardiola pada 2016, City tidak hanya mengubah gaya permainan mereka, tetapi juga pola perekrutan dan pembangunan klub secara keseluruhan. Inilah yang coba diadopsi Chelsea: membangun tim dengan perencanaan matang dan investasi cerdas.

Chelsea mulai mengambil langkah pertama untuk menyusun tim dengan pendekatan yang serupa. Mereka mendatangkan Cole Palmer dari City pada Agustus 2023, pemain muda yang diharapkan bisa menjadi bintang masa depan. Tapi itu baru permulaan. Enzo Maresca, yang pernah menjadi bagian dari tim pelatih Guardiola, didatangkan untuk memperkuat taktik tim. Begitu pula dengan Joe Shields, yang sebelumnya bekerja sebagai pencari bakat di City, dan Glenn van der Kraan, yang kini bertugas sebagai Direktur Teknik Akademi Chelsea setelah sebelumnya bekerja di City.

Melihat Peluang di Tengah Kesulitan

Namun, mengadaptasi blueprint City bukan tanpa tantangan. Chelsea tahu bahwa proses transisi ini tidak akan instan---butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan melihat hasilnya. Meskipun mereka menghadapi kesulitan saat ini, mereka tetap percaya bahwa strategi ini bisa membawa perubahan signifikan di masa depan.

Menariknya, beberapa pemain City yang kemudian meninggalkan klub untuk mencari peluang di tempat lain, seperti Romeo Lavia dan Tosin Adarabioyo, justru berhasil berkembang pesat di tempat baru. Chelsea memanfaatkan kesempatan ini untuk mendatangkan pemain-pemain berbakat yang bisa segera memberikan dampak besar. Bahkan dengan pemain seperti Jadon Sancho, yang meskipun tidak langsung bergabung dengan Chelsea, tetap menjadi bagian dari proyek besar ini.

Manchester City: Menjual dan Merekrut dengan Cerdas

City sendiri, meski sering dianggap sebagai klub dengan kekuatan finansial luar biasa, juga harus membuat keputusan cerdas dalam hal jual beli pemain. Salah satu keputusan yang mereka ambil adalah menjual Cole Palmer ke Chelsea dengan harga yang cukup tinggi (42,5 juta pounds), yang meskipun mungkin terdengar mahal, sebenarnya dianggap sebagai keuntungan besar bagi mereka---terutama dari segi akuntansi.

Baca juga: Sentuhan Mesir untuk Dinasti Guardiola

Namun, City juga tidak ragu untuk membeli pemain-pemain muda berbakat seperti Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt dan Abdukodir Khusanov dari Lens. Para pemain ini diharapkan bisa memperkuat skuad mereka dalam jangka panjang, meskipun mereka tetap tidak menyesali keputusan untuk melepas Palmer. Ada keyakinan bahwa meskipun Palmer berkembang pesat di Chelsea, City tetap memiliki rencana jangka panjang yang lebih matang untuk meremajakan skuad mereka.

Chelsea dan Peluang di Etihad

Chelsea tahu kalau mereka harus bermain cerdas untuk bisa bersaing dengan tim sekelas Manchester City. Maresca, yang kini menjadi pelatih Chelsea, disebut-sebut memiliki pendekatan taktik yang mirip dengan Pep Guardiola. Dengan serangan balik cepat dan permainan yang terorganisir, Chelsea punya peluang besar untuk mengalahkan City, terutama kalau mereka bisa memanfaatkan kelengahan City.

Walaupun City sedang mengalami beberapa kendala, mereka tetap tim yang harus diwaspadai. Namun, Chelsea melihat ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim besar di Premier League.

Chelsea memang masih dalam proses pembaruan, tapi mereka sudah menunjukkan niat serius untuk kembali ke jalur kemenangan. Mereka tak hanya meniru apa yang sudah dilakukan City, tetapi juga berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri. Dengan langkah-langkah yang telah mereka ambil, Chelsea percaya diri bahwa mereka sedang menuju masa depan yang cerah. Mungkin butuh waktu, tapi mereka yakin sukses bakal datang kalau mereka terus berjalan di jalur yang sudah mereka tentukan.

Source: The Guardian, Gilabola

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun