Mohon tunggu...
The Balbalans
The Balbalans Mohon Tunggu... Freelancer - Sepakbola Akar Rumput

Created by The Poor, Stolen by The Rich

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid Tantang UEFA: 'Titanic' Tenggelam, Liga Super Siap Berlayar?

18 Desember 2024   11:45 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Alexander Hassenstein/Getty Images 

Klub raksasa Spanyol ini kembali memanaskan wacana soal Liga Super Eropa Jilid 2, sebuah kompetisi tandingan Liga Champions UEFA. Menurut eksekutif Madrid, Jose Angel Sanchez, keluar dari naungan UEFA adalah sesuatu yang "lebih mendesak dari sebelumnya." Bahkan, ia menyamakan UEFA dengan musisi di kapal Titanic, yang terus bermain meskipun kapal sudah mau tenggelam.

Kenapa Real Madrid Ngotot?

Dalam sebuah studi kasus yang disusun oleh Harvard Business School (HBS), Jose Angel Sanchez menjelaskan alasan di balik gagasan ini. Menurutnya, sistem sepak bola Eropa yang sekarang sudah ketinggalan zaman dan perlu diubah. UEFA, yang selama ini memegang kendali, dianggap menghambat inovasi dan tidak mampu bersaing dengan kompetisi lain di dunia hiburan.

"Kami merasa seperti desa Asterix di dunia yang didominasi oleh bangsa Romawi. Kami punya 'ramuan ajaib' --- tradisi dan kekuatan klub yang istimewa --- tapi kami harus terus berjuang," kata Sanchez.

Apa yang Jadi Masalah?

Dominasi Liga Inggris

Pendapatan hak siar Liga Primer Inggris yang super besar bikin klub-klub Spanyol (dan Eropa lainnya) kesulitan bersaing di bursa transfer.

Klub Milik Negara

Real Madrid menyoroti klub-klub seperti Manchester City (Abu Dhabi) dan Paris Saint-Germain (Qatar) yang didukung dana tak terbatas. Mereka merasa persaingan jadi nggak adil.

Pengaruh UEFA Terlalu Besar

UEFA dianggap seperti "kartel" yang mengontrol hak media, padahal risiko finansial dan operasional justru ditanggung klub. Madrid ingin klub-klub seperti mereka punya kontrol lebih atas kompetisi dan pendapatan.

Solusi Ala Real Madrid

Sanchez dan penasihat Florentino Perez, Anas Laghrari, punya visi soal masa depan sepak bola Eropa:

  • Kompetisi Berkualitas Tinggi Sepanjang Tahun: Liga Super Jilid 2 disebut akan menampilkan pertandingan seru antar klub-klub top Eropa setiap minggunya.
  • Hubungan Langsung dengan Fans Global: Madrid ingin memangkas perantara seperti UEFA dalam distribusi hak siar. Mereka ingin penggemar dari Jepang hingga Brasil bisa menonton langsung lewat platform yang dikendalikan klub.

"Saat ini, penggemar Real Madrid di Osaka menonton pertandingan melalui penyiar Jepang yang bayar ke UEFA, lalu UEFA bayar ke kami. Kalau kami kelola sendiri, pendapatan siaran bisa jauh lebih besar," ujar Sanchez.

Apa Kata UEFA?

Meski belum ada respons langsung, ide Liga Super ini sudah bikin heboh sejak pertama kali muncul pada 2021. Saat itu, proyek ini ditentang habis-habisan oleh fans dan sebagian besar klub pendiri mundur. Hanya Real Madrid dan Barcelona yang masih bertahan.

Kenapa Ini Penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun