Hari Minggu kemarin, Ruben Amorim bener-bener merasakan sensasi luar biasa di Old Trafford. Manajer baru Manchester United ini akhirnya berdiri di pinggir lapangan untuk pertama kalinya di kandang sendiri---dan itu bukan cuma pertandingan biasa.
Amorim, yang baru aja jadi pelatih Setan Merah, langsung merasakan vibe Liga Premier yang panas dan penuh tekanan di Old Trafford. Gak heran kalau rasanya kayak mimpi jadi kenyataan. Bayangin aja, manajer muda yang lagi naik daun ini langsung merasakan laga besar di markas legendaris MU.
Amorim Ciptakan Sejarah di Old Trafford
Ruben Amorim membawa Manchester United tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan telak 4-0 atas Everton. Itu bukan cuma tiga poin biasa, ini adalah momen bersejarah bagi Amorim di Inggris setelah sebelumnya cuma bisa puas dengan hasil imbang di laga pertama lawan Ipswich.
Dan yang bikin makin spesial, Setan Merah gak cuma menang besar, tapi juga bikin sejarah baru di bawah tangan dingin Amorim. Di babak pertama, MU udah unggul 2-0 berkat gol keren dari Marcus Rashford dan Joshua Zirkzee yang bikin pendukung di Old Trafford histeris.
Skor 2-0 di babak pertama itu bukan cuma angka biasa, tapi sebuah sejarah buat Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal ini jadi manajer pertama di Manchester United yang bisa membawa timnya unggul dua gol di pertandingan perdana Liga Primer di Old Trafford.
Yang lebih gokil lagi, pencapaian ini gak bisa dicapai oleh pelatih-pelatih besar sebelumnya, mulai dari Erik ten Hag, Ole Gunnar Solskjaer, Jose Mourinho, hingga Sir Alex Ferguson. Semua gak ada yang berhasil bikin Setan Merah unggul 2-0 sebelum turun minum di laga perdana di Old Trafford.
Dan, Amorim juga ngalahin pencapaian Ten Hag, nih. Pelatih asal Belanda itu gak pernah bisa bawa Man United menang dengan selisih empat gol atau lebih sepanjang jabatannya.Â
Amorim Bikin Gebrakan Lagi, Rashford Tampil Gila
Gak cuma sekali, tapi dua kali. Setelah bikin sejarah di laga pertama, Ruben Amorim langsung melanjutkan tren keren ini di pertandingan kedua. Bahkan, pelatih asal Portugal ini udah nyetak beberapa rekor anti-mainstream sebelum pertandingan lawan Everton dimulai. Di pekan sebelumnya, dia jadi manajer kedua di Liga Primer yang timnya bisa cetak gol cuma dalam waktu dua menit di laga perdana.
Nah, sekarang dengan tiga poin di kantong dan suasana Old Trafford yang meriah, Amorim pasti seneng banget dengan awal perjalanan barunya di Inggris. Semua tampak on fire, terutama si Marcus Rashford, yang cetak dua gol melawan Everton.
Buat Rashford, dua gol ini berarti banyak banget. Itu adalah dua gol pertama di Liga Primer sejak Februari 2023, dan sekarang dia udah total tiga bikin gol dalam dua pertandingan di bawah asuhan Amorim. Rashford gak cuma bikin gol, dia juga langsung melampaui nama besar seperti Eden Hazard dalam daftar pencetak gol Liga Primer.
Dengan kesempatan baru di bawah pelatih barunya, Rashford makin terlihat tajam, dan fans United pasti makin yakin kalau dia bakal jadi sosok yang dominan musim ini.
Rashford Lampaui Hazard
Eden Hazard, legenda Chelsea, udah nyetak 85 gol dalam 245 penampilan di Liga Primer. Sementara itu, si Marcus Rashford sekarang udah punya 87 gol dari 286 penampilan---jadi lebih banyak sedikit dari Hazard, nih.
Tapi, bukan cuma soal gol aja. Hazard masih unggul dalam assist, dengan 54 assist sepanjang kariernya di Chelsea, sementara Rashford baru punya 40. Meski begitu, umur Rashford yang baru 27 tahun jadi modal besar buat dia mengejar dan bahkan menyalip Hazard dalam urusan assist, apalagi kalau dia terus konsisten.
Beberapa bulan terakhir, perjalanan Rashford di Man United gak mudah. Dia sering kesulitan di lapangan, dan banyak yang mulai meragukan performanya. Tapi, dengan prestasi besar yang baru aja diraih, berhasil lampaui Hazard dan bikin penampilan luar biasa, Rashford nunjukin kalau dia punya level permainan yang jauh lebih tinggi dan bisa terus berkembang.
Ruben Amorim udah bener-bener ngasih sentuhan ajaib buat Marcus Rashford. Saat pelatih asal Portugal ini pertama datang, dia janji bakal bantu Rashford bangkit, dan sekarang kayaknya usaha itu mulai keliatan hasilnya.
Setelah hasil imbang 1-1 lawan Ipswich, di mana Rashford cetak gol, Amorim bilang, "Saya bakal coba bantu dia. Kami cari solusi yang pas untuknya, seperti halnya pemain lainnya." Tapi, kata Amorim, yang penting Rashford harus kembali ke dirinya sendiri dulu, baru setelah itu dia bakal dapat dukungan penuh dari staf, klub, dan fans MU, karena dia anak Manchester United.
Dan, gak lama setelah itu, Rashford buktiin kalau dia sangat menginginkan itu. Dua gol di pertandingan berikutnya jadi bukti nyata kalau dia siap balik ke level terbaiknya.
Usai laga, Rashford ngomong ke Sky Sports, "Kembali ke performa terbaik adalah tujuan kita semua." Dia bilang, meskipun lagi dalam masa-masa sulit, dia tetap berusaha konsisten dan bekerja keras. "Amorim datang di waktu yang padat, tapi harapannya hubungan kami makin kuat," tambahnya. Amorim bawa energi positif ke tim, dan itu langsung menular ke para pemain. "Dia datang dengan sikap yang luar biasa, dan itu bikin kami semangat."
Tapi tantangan besar menanti, karena Man United bakal menghadapi Arsenal di Emirates. Itu bakal jadi ujian terbesar Amorim sejauh ini---laga yang bakal ngetes seberapa kuat tim ini di bawah asuhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H