Mohon tunggu...
niaa
niaa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Pancasila untuk Remaja Berintegritas

7 November 2024   22:12 Diperbarui: 12 November 2024   08:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Ketua Kelas Secara Demokratis : Melaksanakan pemilihan ketua kelas dengan cara demokratis, di mana semua siswa memiliki hak suara. Untuk mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan pentingnya suara setiap individu.

Sila Kelima

Program Pemberdayaan Ekonomi : Sekolah dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk Kegiatan Anti-Tawuran. Mengadakan kampanye anti-tawuran di sekolah dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Kampanye penyuluhan tentang bahaya tawuran serta dampaknya terhadap masyarakat.

Gagasan Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme 

 Input sumber gambar LAB 45
 Input sumber gambar LAB 45
Program Pendidikan Karakter

Program pendidikan karakter harus dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pengajaran tentang pentingnya toleransi, kerja sama, serta penghargaan terhadap perbedaan.

Seperti : Sekolah-sekolah perlu menyelenggarakan workshop tentang resolusi konflik dan manajemen emosi untuk membantu siswa belajar cara menangani perbedaan pendapat tanpa harus resort ke kekerasan.

Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat

Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak mereka mengenai nilai-nilai nasionalisme dan moralitas. Keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan sekolah dapat memperkuat hubungan antara rumah dan sekolah serta menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi anak-anak.

Seperti : Mengadakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan anak serta tantangan-tantangan yang mereka hadapi dapat membantu menciptakan sinergi antara pendidikan formal dan informal.

Peran Media Sosial Positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun