Pemilihan Ketua Kelas Secara Demokratis : Melaksanakan pemilihan ketua kelas dengan cara demokratis, di mana semua siswa memiliki hak suara. Untuk mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan pentingnya suara setiap individu.
Sila Kelima
Program Pemberdayaan Ekonomi : Sekolah dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk Kegiatan Anti-Tawuran. Mengadakan kampanye anti-tawuran di sekolah dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Kampanye penyuluhan tentang bahaya tawuran serta dampaknya terhadap masyarakat.
Gagasan Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan NasionalismeÂ
Program Pendidikan Karakter
Program pendidikan karakter harus dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pengajaran tentang pentingnya toleransi, kerja sama, serta penghargaan terhadap perbedaan.
Seperti : Sekolah-sekolah perlu menyelenggarakan workshop tentang resolusi konflik dan manajemen emosi untuk membantu siswa belajar cara menangani perbedaan pendapat tanpa harus resort ke kekerasan.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak mereka mengenai nilai-nilai nasionalisme dan moralitas. Keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan sekolah dapat memperkuat hubungan antara rumah dan sekolah serta menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi anak-anak.
Seperti : Mengadakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan anak serta tantangan-tantangan yang mereka hadapi dapat membantu menciptakan sinergi antara pendidikan formal dan informal.
Peran Media Sosial Positif